NU Pangandaran Didorong Kembali ke Khittah, Perkuat Kaderisasi dan Sinergi dengan Pemerintah

3 days ago 15

harapanrakyat.com,- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-III sebagai agenda lima tahunan organisasi. Momentum ini menjadi ruang refleksi dan konsolidasi untuk mengembalikan NU pada khittah-nya, memperkuat kaderisasi, serta mempererat sinergi dengan pemerintah demi kemajuan peradaban di Kabupaten Pangandaran.

Mengusung tema “Khidmah Nahdlatul Ulama untuk Kemajuan Peradaban Kabupaten Pangandaran,” Konfercab dihelat di Kompleks Pondok Pesantren Al Itqon Qiro’atussab’ah, Kecamatan Cimerak, Sabtu (14/6/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PBNU KH Mashuri Malik, dan PWNU Jawa Barat Juhadi MA. Sejumlah PCNU dari wilayah tetangga, Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami, dan berbagai unsur Forkopimda Pangandaran juga turut hadir.

Ketua Panitia Konfercab, Kyai Musadad, menegaskan, Konfercab merupakan amanat Peraturan Perkumpulan NU (Perkum NU). Konfercab harus dijalankan dengan suka cita dan penuh tanggung jawab. Ia menaruh harapan besar agar hasil Konfercab kali ini memperkuat soliditas NU dari bawah, hingga ke pelosok desa.

“NU harus semakin membumi di Pangandaran. Hasil Konfercab ini kami harapkan melahirkan kepengurusan yang solid, baik di jajaran Tanfidziyah maupun Syuriah, serta memperkuat sinergi lintas struktur dan lembaga,” ujar Kyai Musadad.

Baca Juga: Video Pengrusakan dan Pengeroyokan di Grand Pangandaran Bikin Geger, Satpam Jadi Korban

Ia menambahkan, NU tidak bisa dipisahkan dari negara dan pemerintah. Sejarah membuktikan bahwa NU turut andil dalam berdirinya NKRI. Karena itu, ia menekankan pentingnya kaderisasi sebagai pondasi gerakan organisasi.

“Tanpa kaderisasi, NU bisa lumpuh. Kita punya PD-PKPNU yang harus terus digencarkan untuk mencetak kader-kader militan yang memahami fikrah, amaliyah, dan harakah NU,” tegasnya.

Seruan NU Pangandaran Kembali ke Khittah

Senada, Ketua Ranting NU Desa Sidomulyo, Gus Imam, menambahkan bahwa NU ke depan harus semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain aktif di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial, ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan kader perempuan dalam pemberdayaan umat.

“NU harus tampil lebih inklusif, membawa nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin dan adaptif terhadap tantangan zaman. Reformasi kepengurusan sangat penting agar NU kembali ke khittah sesuai dengan kebutuhan di masyarakat, juga meningkatkan peran aktif organisasi di tengah umat,” katanya.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Menangis, Curhat ke Dedi Mulyadi soal Pegawai Tak Digaji 5 Bulan

Dalam Konfercab ini, KH Rd Hilal Turmudzi kembali terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pangandaran untuk periode 2025–2030. Sementara KH Muhsin Aziz kembali dipercaya sebagai Rois Syuriah. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |