harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, angkat bicara usai video dirinya bersitegang dengan warga yang menagih janji politik viral di media sosial. Dalam unggahan di akun pribadinya, Putri mengatakan tidak akan memberikan klarifikasi apa pun. Ia juga menegaskan, keberaniannya muncul karena prinsip, bukan karena statusnya sebagai menantu Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat) atau karena anak Karyoto (Mantan Kapolda Metro Jaya).
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Putri mengungkapkan keyakinannya bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap dengan sendirinya.
Putri menyampaikan bahwa ia memilih untuk tidak memberikan klarifikasi terkait ramainya video yang beredar. Ia meyakini, kebenaran pada akhirnya akan terungkap, dan segala sesuatu berjalan sesuai kehendak Tuhan.
“Ada yang lagi rame ya? Gak akan saya klarifikasi karena kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Allah tidak akan salah menilai hamba-Nya. Semesta selalu ikut bekerja akan ketentuan Tuhannya,” tulisnya melalui akun Instagram @putri.karlina14, dikutip Jumat (10/10/2025).
Ia juga menilai bahwa orang-orang yang benar-benar mengenalnya tidak memerlukan klarifikasi, sementara mereka yang sudah terlanjur membenci tidak akan mempercayai penjelasan apa pun.
Putri juga menegaskan bahwa dirinya telah menyampaikan permintaan maaf pada hari kejadian kepada semua pihak yang terlibat. Ia menyebut permintaan maaf itu disampaikan langsung kepada yang bersangkutan, kepada tuan rumah acara, serta kepada Bupati, Gubernur, kedua orang tuanya, dan sang suami. Meskipun ia mengakui, video permintaan maafnya tidak se-viral videonya yang cekcok dengan warga.
Putri juga menegaskan bahwa keberaniannya bukan karena latar belakang keluarganya, melainkan karena prinsip hidup dan jati dirinya sebagai orang Garut.
“Berani itu karena benar, bukan karena saya mantunya Pak Dedi Mulyadi atau anaknya Pak Karyoto. Saya berani karena saya urang Garut, dengan filosofi Domba Garut yang tangkas, pemberani, bersemangat juang tinggi, dan pantang menyerah,” tulisnya.
Video Cekcok Menantu Dedi Mulyadi dengan Warga Garut Viral, Aktivis Kritik Putri Karlina
Sebelumnya, Wakil Bupati Garut Putri Karlina kembali menjadi perbincangan publik setelah videonya bersitegang dengan warga viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Putri tampak tersulut emosi saat seorang pria bernama Edi mempertanyakan janji politiknya terkait program bantuan UMKM dan bantuan untuk warga miskin senilai Rp2 juta per kepala keluarga. Edi menegaskan bahwa janji itu semestinya direalisasikan, karena masyarakat telah memberikan dukungan politik saat Pilkada.
Aktivis kebijakan publik, Asep Muhidin, menilai peristiwa tersebut memperlihatkan karakter kepemimpinan Putri yang sebenarnya.
“Seharusnya pemimpin bisa lebih dekat dengan rakyat, bukan malah menunjukkan sikap arogan. Saat Pilkada dulu mencari suara rakyat, sekarang setelah berkuasa justru lupa,” ujarnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)