Ngatiyana Ganti Direktur RSUD Cibabat dalam Rotasi Jabatan Tinggi Pratama

6 hours ago 4

harapanrakyat.com,- Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengganti Sukwanto Gamalyono dari jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat. Hal ini terungkap saat agenda Rotasi Jabatan Tinggi Pratama yang Pemerintah Kota Cimahi di Aula Gedung A, Lingkungan Pemkot Cimahi, Jumat (10/10/25). 

Untuk sementara waktu, Pemkot Cimahi akan menunjuk seorang Pelaksana Tugas (Plt) guna mengisi posisi Direktur RSUD Cibabat yang kini kosong. Sementara itu, Ngatiyana menempatkan Sukwanto Gamalyono sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. 

Nama-nama Pejabat dalam Rotasi Jabatan Tinggi Pratama

Selain perubahan kepemimpinan di RSUD Cibabat, Wali Kota Ngatiyana juga melakukan serangkaian rotasi lainnya pada posisi Pejabat Tinggi Pratama. Ia menugaskan Hendra Gunawan menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra. Selanjutnya Muhammad Ronny kini berada di posisi Asisten Administrasi Umum, dan Achmad Nuryana memimpin sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan, memperkuat koordinasi antar bidang di Pemkot Cimahi.

Baca juga: Wali Kota Cimahi Ngatiyana Sudah Jalankan Gerakan Mirip Sapoe Sarebu saat Jadi Ketua RW

Kemudian, Wali Kota Ngatiyana menugaskan Budi Raharja sebagai Sekretaris DPRD, menggantikan Totong Solehudin. Lalu, Totong Solehudin sebagai Kepala Dinas Sosial, menggantikan Ahmad Saefullah. Selanjutnya, Ahmad Saefullah kini sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi.

Selain itu itu, Ngatiyana juga menempatkan Endang, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Kemudian, Dani Bastiani memimpin Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) dan Mardi Santoso yang sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menjadi Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah. 

Selain itu, Ngatiyana juga menunjuk Tedi Setiadi menjadi Staf Ahli di Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Terakhir, Ruswanto sebagai Staf Ahli di Bidang Keuangan dan SDM.

Ngatiyana menjelaskan, penempatan para pejabat struktural ini melalui proses Uji Kompetensi yang ketat. Bahkan ia menyebut ada tim seleksi independen yang melaksanakan uji kompetensi ini. Tim ini, terdiri dari akademisi dari Unjani, Unpad, dan Unpas, serta perwakilan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Jawa Barat. 

“Delapan posisi Pejabat Tinggi Pratama lainnya masih kosong. Kita telah memerintahkan Sekda dan BKPSDM untuk segera memulai proses pengisian jabatan-jabatan ini,” katanya. (Eri/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |