Kunjungan ke Bandung, Kemenko PM Ingin UMKM tak Hanya Ikut Pelatihan Tapi Harus Hasilkan Produk Berkualitas Global

5 hours ago 4

harapanrakyat.com – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) ingin pelaku UMKM tidak hanya sekadar ikuti pelatihan, tetapi menghasilkan produk berkualitas global.

Baca Juga : DPRD Jawa Barat Anggap Pemberdayaan UMKM Secara Optimal Mampu Kurangi Pengangguran

Menko Bidang PM, Muhaimin Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya sudah menetapkan standarisasi pelatihan bagi UMKM. Hal itu untuk merealisasikan pelaku UMKM agar menghasilkan produk yang berkualitas global.

“Semua kementerian yang melakukan pelatihan kepada UMKM, harus menggunakan standar yang sudah teruji. Tidak boleh lagi ada asal pelatihan. Semua harus sesuai standar agar kualitas terjaga,” kata Muhaimin seusai diskusi Perintis Berdaya, di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2025).

Muhaimin menyebut, standarisasi pelatihan bagi pelaku UMKM agar menghasilkan produk yang berkualitas global yaitu, menghadirkan mitra industri mulai dari sektor teknologi, keuangan, hingga ekonomi kreatif.

Kemudian, pelaku UMKM akan mendapatkan pendampingan beberapa bulan, sampai bisa mandiri dan menghasilkan produk yang berkualitas.

“Standar pelatihannya (UMKM) seperti yang sudah kami lakukan di Kota Bandung selama 3 hari dengan pendampingan beberapa bulan. Ke depan tidak boleh ada proyek pelatihan yang instan tidak bermanfaat,” ujarnya.

Baca Juga : Mengenal We Craft Style, Brand Fashion Batik Etnik asal Kota Banjar

Lebih lanjut, Muhaimin menjelaskan, pihaknya akan menghubungkan pelaku UMKM yang sudah menghasilkan produk yang berkualitas global ini kepada para investor. Sebab, ia sadar permasalahan pelaku UMKM selama ini adalah memasarkan produk ke pasar dalam negeri maupun luar negeri.

“Jadi itu lah yang kami sebut satu proses pendampingan. Kementerian dan Pemda akan saya konsolidasikan, agar produknya siap berkompetisi. Kami siap jadi jembatan ke investor,” tuturnya.

Standarisasi Pelatihan UMKM Agar Indonesia tak Bergantung Pasar Luar Negeri

Ia menambahkan, standarisasi pelatihan bagi pelaku usaha kecil ini agar menghasilkan produk berkualitas global. Hal ini selaras dengan perintah Presiden RI, Prabowo Subianto yang menginginkan Indonesia tidak lagi bergantung pada negara mana pun.

Apabila, pelaku UMKM sudah mampu menghasilkan produk berkualitas global, Muhaimin yakin Indonesia bisa berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada negara manapun.

“Tidak ada waktu lagi untuk melaksanakan perintah Presiden, agar kita segera berdiri di atas kaki sendiri. Ketika terjadi kondisi global yang tidak menentu, tidak berpengaruh pada kita. Dalam kondisi mandiri itu kita butuh UMKM yang kuat,” kata Muhaimin.

itu, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison menuturkan hal serupa. Ia menambahkan, untuk melahirkan pelaku UMKM sudah mampu menghasilkan produk berkualitas global, butuh sinergitas seluruh pemangku kepentingan.

Sehingga, pembangunan ekosistem pemberdayaan ekonomi yang terintegrasi antarsemua sektor benar-benar terealisasi dan semakin kuat.

“Membangun ekonomi masyarakat yang tangguh butuh kolaborasi semua pihak dalam satu ekosistem yang saling menguatkan. Berdaya Bersama jadi salah satu pilar utama, dengan fokus pada standarisasi pelatihan dan pendampingan usaha bagi UMKM, Koperasi, dan pelaku Ekonomi Kreatif,” kata Leontinus. Sebagai informasi, 50 pelaku UMKM mengikuti pelatihan Bootcamp Berdaya Bersama dari 18 sampai 20 Juni 2025 di Kota Bandung. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |