harapanrakyat.com,- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran resmi menetapkan kembali KH Muhsin Aziz sebagai Rois Syuriah dan KH Rd Hilal Faridz Turmudzi sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmat 2025–2030. Penetapan itu berlangsung dalam Konferensi Cabang (Konfercab) III PCNU Pangandaran, yang digelar di Kompleks Pondok Pesantren Al-Itqon Qiroatussab’ah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2025) malam.
Dalam pernyataannya, KH Rd Hilal Faridz menegaskan bahwa periode kepemimpinannya lima tahun ke depan akan difokuskan pada penguatan kaderisasi. Hal itu sebagai langkah menyiapkan calon pemimpin NU masa depan.
“Kami akan menitikberatkan program PD-PKPNU (Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak NU). Setiap MWC minimal melaksanakan satu kali PD-PKPNU dalam setahun,” kata Hilal kepada Harapanrakyat.com, Minggu (15/6/2025).
Baca Juga: Pangandaran Jadi Tempat Syuting Film Suzzanna 3, Ada Desa Ganti Nama Jadi Karang Setan
Hingga saat ini, PCNU Pangandaran baru mencetak tiga angkatan kader PD-PKPNU. Program ini akan dilanjutkan secara masif agar kader yang lahir memiliki pemahaman dasar NU secara utuh, mencakup aspek fikrah (pemikiran), amaliyah (amalan), dan harakah (gerakan), sekaligus memperkuat militansi kader.
Program Unggulan PCNU Pangandaran Pimpinan KH Rd Hilal Faridz
Selain pengkaderan, program unggulan lain yang akan dilanjutkan adalah Koin NU, yang sempat dimoratorium karena evaluasi pengawasan.
“Koin NU bukan dihentikan, tapi akan dikawal lebih baik. Semua lembaga di bawah PCNU harus lebih aktif dan sesuai bidangnya. Dari 18 lembaga, tidak boleh hanya jalan di tempat,” ujarnya.
Baca Juga: NU Pangandaran Didorong Kembali ke Khittah, Perkuat Kaderisasi dan Sinergi dengan Pemerintah
PCNU juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua pengurus lembaga dan banom. Setiap pengurus diminta menyusun CV masing-masing sebagai dasar penjaringan dan pemilihan kader yang benar-benar siap mengemban amanah.
“Bukan sekadar pengakuan kader NU, tapi harus punya kompetensi. Banyak kader kita yang mampu, tinggal diberi ruang,” tambahnya.
Hilal menegaskan, pengkaderan adalah investasi jangka panjang NU untuk menyiapkan pemimpin yang tak hanya berkiprah di struktur NU, tetapi juga di pemerintahan, DPRD, dan lembaga lainnya.
Terkait dengan program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan, Hilal menyatakan PCNU siap mengawal kebijakan hingga benar-benar terealisasi, tidak hanya sebatas konsep.
“Pangandaran harus maju. Kita punya kekuatan budaya dan religiusitas. NU akan jadi penggerak agar visi pembangunan berkelanjutan bisa dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Terduga Pelaku Pengrusakan Grand Pangandaran 9 Orang Kendarai Mobil Putih
Ia juga mengajak seluruh warga nahdliyin di Pangandaran untuk bersama-sama berkhidmat dalam dua jalur, yakni struktural dan kultural.
“Kami dari PCNU akan turun ke masyarakat, terutama wilayah yang belum tersentuh. Pengajian-pengajian yang sudah berjalan akan terus ditingkatkan,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)