5 hours ago
4
harapanrakyat.com,- AL (16) pelajar yang terkapar di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia, Rabu (18/6/2025). Pelajar tersebut sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS TMC selama 1 hari. Namun karena kondisi parah, kemudian dirujuk ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor, Seorang Pelajar di Tasikmalaya Tidak Sadarkan Diri
Korban dinyatakan meninggal pukul 05.15 WIB di RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya usai menjalani perawatan intensif. Kini sudah dimakamkan di pemakaman umum di sekitaran kediamannya, di wilayah Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Saat harapanrakyat.com ke kediaman korban, duka masih dirasakan keluarganya. Lantaran korban merupakan sosok anak yang baik, dan bahkan akan masuk SMK hingga sudah didaftarkan ke sekolah pilihannya. Korban merupakan anak bungsu lelaki satu-satunya dari empat bersaudara.
“Iya adik saya meninggal tadi subuh. Sudah dimakamkan tadi beresnya jam 10 pagi. Anaknya baik, pendiam, baru lulus SMP mau masuk sekolah ke SMK, bahkan sudah daftar,” kata salah satu kakak korban Rabu (18/6/2025).
Sebelumnya, pelajar yang terkapar di Jalan SL Tobing Tasikmalaya diduga korban geng motor, Senin (16/6/2025). Namun setelah pihak kepolisian mengecek kebenaran, akhirnya terkuak apa penyebabnya.
Polisi Ungkap Penyebab Pelajar yang Terkapar di Jalan SL Tobing Tasikmalaya
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra mengungkapkan, bahwa kasus ini selesai karena masuk kategori kecelakaan lalu lintas. Jadi, bukan karena tindak pidana penganiayaan oleh geng motor.
Lanjutnya mengungkapkan, bahwa keterangan rekan korban yang selamat bernama RM, mengaku bahwa kejadian tersebut akibat ulah kelompok pemotor. Saat itu, RM bersama korban sedang melintas di jalan menuju pusat kota. Namun setelah itu, RM pun memberikan klarifikasi.
“Awalnya korban penganiayaan. Namun setelah kami mendalami pernyataannya dan dari hasil melakukan olah tempat kejadian perkara, ternyata kecelakaan tunggal,” ungkapnya Rabu (18/6/2025).
Baca Juga: Sempat Diduga Ulah Geng Motor, Pelajar di Tasikmalaya Mengaku Alami Kecelakaan Tunggal, Kok Bisa?
Meski kasus pelajar yang terkapar di Jalan SL Tobing Tasikmalaya sudah selesai, namun pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Menyusul ada korban meninggal dunia” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
