harapanrakyat.com,- Sering kesulitan air bersih, warga di Dusun Girimulya, RT 01 RW 13, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, dapat bantuan air bersih dari Polres Kota Banjar.
Salah seorang warga, Iwan mengatakan, saat musim kemarau warga sering kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurutnya, hal itu dikarenakan kadar air sumur di wilayah tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Kemudian jika dipakai mandi pun terasa lengket ke kulit.
Baca Juga: Dampak Kemarau, Sumur Warga di Kota Banjar Ini Mengering, Andalkan Bantuan Air Bersih Pemerintah
“Susah banget mendapatkan air bersih, kadar airnya tidak layak konsumsi. Dipakai mandi juga lengket, air dari sumur bor maupun sumur gali juga sama,” tutur Iwan, Jumat (20/6/2025).
Warga Binangun Kota Banjar Sering Kesulitan Air Bersih
Ia mengaku, untuk memenuhi kebutuhan air konsumsi masyarakat memilih membeli air kemasan. Karena air sumur di wilayah tersebut tidak bisa dikonsumsi.
“Kalau untuk konsumsi sehari-hari kita beli air kemasan. Sejak saya di sini juga kadar air memang seperti ini. Dulu pihak PDAM pernah bawa saringan dari Korea, tapi tetap tidak bisa bagus airnya,” ungkapnya.
Iwan juga mengatakan, jalur PDAM Tirta Anom memang sudah masuk ke wilayah tersebut sejak satu tahun lalu. Namun sering mengalami kendala pada Jaringan Dasar Utama (JDU).
Polres Banjar Respon Warga Binangun yang Sering Kesulitan Air Bersih
Sementara itu, adanya warga Binangun yang mengalami kesulitan air bersih direspon oleh Kapolres Kota Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi.
Ia mengatakan, pihaknya memberikan bantuan air bersih untuk kebutuhan warga sehari-hari. Mengingat di lokasi tersebut sering kesulitan air bersih.
Baca Juga: Kemarau, Warga Situbatu Kota Banjar Sumringah Dapat Bantuan Air Bersih
“Bersamaan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, jadi kami Polres Banjar memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya di sini bantuan air bersih,” katanya.
Tyas Puji juga menyebutkan, Polres Banjar memberikan bantuan air bersih sebanyak 4.000 liter untuk warga di wilayah tersebut.
Selain itu, pihaknya juga akan merencanakan bantuan air bersih untuk wilayah lainnya. Saat ini masih menunggu survei dari masing-masing Kapolsek.
“Untuk lokasi lain kita tunggu survei dari para Kapolsek. Kalau ada daerah lain yang membutuhkan bantuan air bersih juga akan kita kirim,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)