Dedi Mulyadi Jalin Kolaborasi dengan TNI AD untuk Akselerasi Pembangunan di Jawa Barat

6 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk mempercepat pembangunan di sejumlah sektor penting di wilayahnya.

Kerja sama tersebut mencakup revitalisasi fasilitas pendidikan, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi, penguatan ketahanan pangan, konservasi alam, hingga penertiban aktivitas pertambangan ilegal.

Kolaborasi strategis ini diwujudkan melalui kesepakatan bersama antara pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat dengan jajaran Kodim di bawah wilayah Kodam Jaya dan Kodam III/Siliwangi.

Menurut Dedi, sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AD akan dimulai pada Juni 2025 dengan proyek revitalisasi serentak untuk SMA dan SMK. Program tersebut akan dijalankan melalui mekanisme kontraktual serta kerja sama langsung (swakelola) bersama TNI AD.

“Implementasi pertama kami mulai pada Juli mendatang melalui revitalisasi menyeluruh untuk sekolah menengah atas dan kejuruan,” ujar Dedi, Kamis (26/6/2025).

Selain itu, Dedi dan TNI AD juga akan mempercepat penanganan rumah warga yang tidak memiliki akses terhadap air bersih, listrik, maupun fasilitas sanitasi. Target penyelesaiannya dipatok hingga tahun 2026.

Pembangunan lainnya mencakup perbaikan sanitasi, pembangunan jalan lingkungan, serta jembatan gantung di sejumlah daerah seperti Bandung Barat, Sukabumi, dan Garut.

“Kita tidak bisa lagi membiarkan anak-anak sekolah menyeberangi sungai dengan berenang. Itu tidak layak dan harus dihentikan,” tegasnya.

Baca Juga: Kembali Kerja Sama dengan Militer, Kini Dedi Mulyadi Gandeng TNI AL untuk Jaga Sungai dan Laut di Jabar

Dedi juga menyampaikan, kerja sama ini akan memperkuat program Transformasi Digital Desa (TFMD), dengan tambahan dana stimulan dari provinsi. Ia menyatakan, Pemprov siap menanggung hingga 50 persen biaya asalkan kabupaten/kota turut berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk TFMD dan kegiatan Karya Bakti TNI.

Dari sisi infrastruktur, akan dibangun jaringan air bersih serta jalan strategis di kawasan Sanggabuana. Selain itu, Dedi mempersiapkan pembangunan Tol Tengah Jabar Selatan yang akan menghubungkan Sukabumi hingga Pangandaran. Anggaran awal untuk proyek ini sebesar Rp400 miliar lewat skema Karya Bakti TNI.

“Ini menjadi dua pilar besar pembangunan yang akan dituntaskan secara menyeluruh,” ucapnya.

Dalam bidang pertanian, Dedi ingin memanfaatkan lahan-lahan tidur dan melakukan revitalisasi perkebunan karet serta teh. Ia menekankan pentingnya penguatan ketahanan pangan nasional melalui kerja sama dengan TNI dalam sektor pertanian.

“Petani akan kami dorong menanam tanaman produktif jangka pendek seperti padi dan jagung. Serta jangka panjang seperti kopi dan teh,” jelasnya.

Penanganan Tambang Ilegal dan Rehabilitasi Lingkungan

Dedi Mulyadi, yang juga mantan Bupati Purwakarta, menegaskan bahwa kerja sama dengan TNI AD juga akan fokus pada penanganan tambang ilegal, terutama di wilayah latihan militer di Bandung Barat. Ia menyebut langkah ini menjadi prioritas dalam dua bulan ke depan.

“Saya berharap TNI bisa memberikan dukungan maksimal untuk menertibkan tambang ilegal demi menjaga lingkungan dan kawasan latihan militer,” ucapnya.

Pemprov Jabar juga akan melakukan reboisasi di kawasan hutan penting seperti Gunung Sanggabuana, Cikuray, Sawal, Windu, dan Burangrang guna menjaga keseimbangan ekologis.

Tak hanya itu, gerakan penghijauan juga akan dilakukan dengan menanam jutaan pohon kelapa di sepanjang aliran sungai.

“Kelapa adalah pohon serbaguna yang kita konsumsi setiap hari, tapi jarang ditanam. Saatnya kita mulai,” katanya.

Di akhir penyampaian, Dedi mengapresiasi kontribusi TNI AD dalam program pembinaan karakter dan bela negara bagi generasi muda Jawa Barat. Ia menilai, program pelatihan semacam itu mampu membentuk mental yang tangguh dan sikap disiplin di kalangan pemuda.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Teken MoU dengan KKP, 4 Kabupaten di Jabar Bakal Jadi Lokasi Tambak Nila Salin Skala Besar

“Terima kasih untuk pelatihan di barak-barak militer seperti Dodik Bela Negara. Banyak anak-anak muda yang merasa tertarik untuk kembali mengikuti pelatihan seperti itu,” pungkasnya. (Reza Deny/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |