Belum Direhab ke Panti, Pengemis Pakai Kostum Badut Kembali Diamankan Satpol PP Kota Banjar

5 hours ago 2

harapanrakyat.com,- Petugas Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, kembali mengamankan pengemis pakai kostum badut yang biasa mangkal di simpang 4 lampu merah saat melakukan patroli rutin, Kamis (26/6/2025).

Pengemis dengan kostum badut itu terciduk petugas saat sedang ngamen di kawasan lampu merah Jalan Kapten Jamhur.

Petugas Satpol PP Kota Banjar, Budi Kuswandani mengatakan, satu orang pengemis dengan mengenakan kostum badut yang diamankan petugas merupakan warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.

Baca Juga: Satu Pengemis Berkostum Badut yang Satpol PP Kota Banjar Amankan Tidak Bisa Baca Tulis

Setelah diamankan, petugas kemudian melakukan pendataan dan dibawa ke Kantor Dinas Sosial P3A Kota Banjar untuk pembinaan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi dari Dinas Sosial, warga tersebut sudah kerap terjaring operasi, namun tetap kembali ke jalan karena masih menunggu untuk dikirim ke panti rehabilitasi sosial.

“Menurut informasi dari Dinsos, pengemis yang pakai kostum badut ini sudah beberapa kali terjaring patroli,” kata Budi kepada harapanrakyat.com.

Alasan Pengemis Pakai Kostum Badut di Kota Banjar Kembali ke Jalan

Lanjutnya menyebutkan, pengemis ini kembali ke jalan karena alasan kebutuhan ekonomi. Kini warga tersebut sudah diserahkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan lebih lanjut.

“Jadi patroli Satpol PP ini merupakan kegiatan rutin untuk ketertiban masyarakat. Sekarang warga tersebut sudah kami serahkan ke Dinas Sosial,” terang Budi Kuswandani.

Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Pemberdayaan Sosial Dinsos (P3A) Kota Banjar, Kokom Komala, membenarkan bahwa pengamen yang pakai kostum badut tersebut sebelumnya sudah pernah terjaring razia tim petugas. Bahkan sudah didaftarkan ke panti rehabilitasi sosial di Cirebon.

Baca Juga: Penertiban Gelandangan dan Pengemis, Satpol PP Kota Banjar Temukan Anak yang Putus Sekolah

Tetapi saat ini masih dalam proses, karena kuota yang tersedia untuk gelombang 2 direncanakan masuk pada bulan Agustus mendatang.

Meski begitu, saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak panti supaya pengemis yang pakai kostum badut itu bisa masuk dalam kuota yang tersedia sekarang ini.

“Sudah kami daftarkan ke panti rehab, tapi kuotanya untuk nanti gelombang dua bulan Agustus. Kami upayakan nanti bisa masuk gelombang satu yang sekarang ini sedang berjalan,” jelas Kokom Komala. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |