harapanrakyat.com – Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, kini kembali bergeliat. Hal itu terjadi seusai maskapai penerbangan Susi Air membuka rute Bandung-Yogyakarta dengan pesawat propeller atau baling-baling pada Rabu (2/7/2025).
Baca Juga : Susi Air Buka Rute Baru, Bandung Pangandaran Hanya 45 Menit
Susi Air akan melayani penerbangan Bandung menuju Yogyakarta pada Senin, Rabu, dan Jumat. Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pukul 14.00 WIB.
Sedangkan, penerbangan dari Bandara Adisucipto Yogyakarta menuju Bandara Husein Sastranegara pukul 12.00 WIB. Susi Air menetapkan tarif rute penerbangan Bandung-Yogyakarta senilai Rp 1.750.000.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun menyambut baik adanya rute penerbangan Bandung – Yogyakarta dari Susi Air dari Bandara Husein Sastranegara. Bahkan, Dedi mengaku sebagai pelanggan Susi Air sedari lama.
Menurutnya, kehadiran Susi Air di Bandara Husein Sastranegara dengan rute penerbangan ke Yogyakarta, menjadi pertanda. Bahwa semua pihak harus membangun ekosistem transportasi udara yang sehat dan berkelanjutan.
“Ini pengusaha asli Jawa Barat, ekosistem harus terus terbangun. Ekosistem akan tumbuh kalau sudah ada yang menanam, kalau tidak ada yang menanam, ekosistem tidak ada. Ini jalan untuk mengembangkan agar Bandara Husein hidup kembali,” tuturnya.
Baca Juga : Pangandaran Air Show 2023 Hadirkan Penerbang Profesional dan Hobi
Pemerintah dan Bandara Husein Sastranegara Bandung Lirik Maskapai Kecil, Begini Kata Susi Pudjiastuti!
Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti menambahkan, pihaknya mengapresiasi perhatian pemerintah maupun pihak Bandara Husein Sastranegara. Terkhusus kepada maskapai penerbangan kecil seperti miliknya ini.
Sebab, maskapai penerbangan kecil seperti, Susi Air kerap kali tidak mendapatkan perhatian. Apalagi, kondisi maskapai penerbangan saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Biasanya airline yang kecil seperti kami tidak ada yang peduli, penerbangan ini tidak baik-baik. Tapi saat penerbangan ini tidak baik-baik saja, kami dengan manajemen yang ada bisa membuat pesawat ready terbang kapan saja,” kata Susi.
Setelah pembukaan rute penerbangan Bandung – Yogyakarta dari Bandara Husein Sastranegara, kata Susi, pihaknya akan melihat perkembangannya selama satu tahun.
Apabila, selama satu tahun ada perkembangan yang positif, tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah penerbangan.
“Kalau nanti bagus (rute penerbangan Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Yogyakarta), kami bisa tambah setiap hari. Satu hari dua kali pun tidak masalah. Tapi harus ada yang isi, kalau terlalu banyak rugi dan terlalu lama, Kami kasih waktu 1 tahun mudah-mudahan penumpangnya minimal 8 rata-rata per penerbangan,” ujarnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)