3 months ago
52
harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, sebabkan air selokan meluap hingga merendam rumah warga, Senin (23/6/2025). Peristiwa itu terjadi di Dusun Sukahurip, RT 06/04, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman.
Baca Juga: Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir
Salah seorang warga, Karsim mengatakan, hujan deras terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan saluran pembuangan air meluap sehingga air masuk ke pemukiman warga.
“Tadi hujan deras jadi saluran air tidak bisa menampung. Ditambah ada hambatan, sehingga air limpas melewati tanggul,” kata Karsim, Senin (23/6/2025).
Air yang makin meluap tersebut pun menggenangi ruas jalan bahkan sampai merendam dan masuk ke rumah warga. Ia menjelaskan, air masuk ke rumahnya dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter meter dan merendam semua isi rumah.
“Lumayan tadi tingginya ada setengah meteran air masuk ke rumah. Barang yang tidak keburu diangkat ya terendam air,” jelasnya.
Lanjutnya menambahkan, bahwa kejadian banjir tersebut dulu sering terjadi. Namun sekarang baru terjadi lagi, diduga ada hambatan atau sedimentasi pada saluran pembuangan air tersebut.
“Harapan saya ya dibenahi selokan pembangunan airnya, supaya air mengalir dengan lancar. Kalau lancar, air nggak bakalan naik,” ungkapnya.
Rendam 9 Rumah Warga
Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjar, Yudi Andiana mengatakan, mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan asesmen dan mencatat kebutuhan apa saja yang diperlukan.
Ia menyebut, hujan deras yang terjadi sejak sore hari, mengakibatkan saluran pembuangan air meluap dikarenakan adanya sedimentasi. Sedangkan berdasarkan hasil asesmen, ada sebanyak 9 rumah warga yang terendam banjir, dan satu asrama putri Pondok Pesantren Al Huda.
“Kondisi sekarang alhamdulillah sudah surut. Tadi kami bersama Damkar, TNI, Polri, BBWS Citanduy, melakukan penanganan dengan mengerahkan satu unit mobil pompa untuk menyedot air yang tergenang,” katanya.
Baca Juga: Air Sungai Citanduy di Kota Banjar Meluap, Beberapa Rumah Warga Terancam Terendam
Sementara itu, warga yang rumahnya yang terendam banjir, beberapa ada yang mengungsi ke rumah saudara ataupun kerabatnya.
“Sebagian ada yang tetap tinggal di rumahnya dan ada yang mengungsi, karena rumah belum bisa ditempati,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
