Dedi Mulyadi Bantah Disponsosi Oligarki, Kunjungan Aguan Cs untuk Apa?

1 month ago 20

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait tudingan yang menyebut dirinya disponsori oleh kelompok oligarki. Isu ini mencuat setelah beredarnya foto dirinya dengan tokoh pengusaha seperti Aguan dan rekan-rekannya, saat menghadiri kegiatan di Gedung Sate dan di Kota Bandung.

Tudingan tersebut memunculkan anggapan bahwa Dedi Mulyadi memiliki hubungan khusus dengan kalangan elite bisnis untuk kepentingan pribadi atau politik.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak benar dan perlu diluruskan. Ia menjelaskan bahwa kunjungan para tokoh pengusaha tersebut ke Gedung Sate bukan merupakan bentuk dukungan politik. Kunjungan tersebut murni agenda resmi dalam rangka kegiatan sosial.

“Saat ini ada stigma yang diarahkan bahwa saya dibiayai oleh oligarki, disponsori oleh oligarki, hal itu dihubungkan dengan adanya foto kegiatan Pak Aguan CS di Gedung Sate dan di Kota Bandung,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari TikTok @dedimulyadiofficial, Kamis (10/07/2025).

Baca Juga: Terlilit Utang Setelah Pensiun, Warga Ciamis Ini Kirim Surat Terbuka kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bantah Disponsosi Oligarki, Jelaskan Kunjungan Aguan Cs

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa kehadiran Aguan CS di Gedung Sate bukan bagian dari kepentingan politik, melainkan kunjungan resmi dalam rangka kegiatan sosial.

“Saya tegaskan ya, saat itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat kedatangan tamu dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang dimotori oleh Menteri Perumahan Kawasan Pemukiman Pak Maruarar Sirait,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mulia, yakni memberikan bantuan kepada warga Bandung yang tinggal di kawasan permukiman tidak layak huni.

“Tujuannya adalah memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Bandung yang rumahnya kumuh, ada 500 rumah yang dibangun,” terangnya.

Menurut Dedi Mulyadi, kegiatan tersebut dilakukan secara resmi dan terbuka bersama berbagai pejabat pemerintah daerah.

Ia juga menceritakan kegiatan lainnya yang turut memunculkan persepsi miring, yaitu saat ia meresmikan masjid di wilayah Takokak, Kabupaten Cianjur. Masjid tersebut dibangun oleh Yayasan Artha Graha, yang memang dipimpin oleh Tomy Winata.

Gubernur Dedi Mulyadi kemudian menegaskan kembali prinsip kepemimpinannya. Ia menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun. Asalkan kegiatan usaha yang dilakukan bersifat legal, transparan, dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Jelaskan Filosofi Lambang Baru RSUD Welas Asih, Ini Tanggapan Pimpinan Yayasan Al-Ihsan

“Sebagai Gubernur, saya terbuka berhubungan dengan siapapun. Saya terbuka terhadap dunia usaha selama dunia usahanya yang legal tidak merugikan masyarakat,” tegasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |