Tiga Atlet Berprestasi Hengkang dari Kota Banjar, Pemerintah Kurang Support Anggaran Pembinaan?

1 month ago 25

harapanrakyat.com,- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal tiga atlet berprestasi tingkat nasional yang akan mutasi atau pindah ke luar daerah.

Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kota Banjar, Dewi Kurniasih, membenarkan bahwa tiga atlet tersebut terdiri dari dua atlet balap motor nasional, yakni Akbar Abud Afdalah dan Ari Febriansyah yang sekarang tengah proses mutasi ke luar daerah.

Kemudian satu atlet cabang olahraga Gateball peraih medali di ajang Porprov tahun 2022, Indra yang sekarang telah menyelesaikan proses mutasi ke Kabupaten Cianjur.

Dewi mengatakan, Pemerintah Kota Banjar sebetulnya merasa berat untuk melepaskan sejumlah atlet berprestasi tersebut.

Baca Juga: Atlet Balap Motor Kota Banjar Peraih Emas PON Pilih Hengkang ke Daerah Lain, Ini Penyebabnya 

Hal ini karena mereka diharapkan dapat mewakili Kontingen Kota Banjar pada Babak Kualifikasi Porprov Tahun 2025. Serta bisa memberikan medali emas pada ajang Porprov 2026 mendatang.

“Sebetulnya kami juga berat ya untuk melepaskan. Tapi ini sudah menjadi keputusan dari atlet,” katanya kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Alasan Tiga Atlet Berprestasi Hengkang dari Kota Banjar

Dewi juga menjelaskan, alasan tiga atlet Kota Banjar tersebut memilih pindah ke luar daerah karena memiliki target pribadi, yang secara finansial lebih menguntungkan untuk masa depan atlet yang bersangkutan.

Sedangkan, di Kota Banjar sendiri, pemerintah dan Pengcab belum bisa memberikan dukungan yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan pembinaan atlet. Meskipun mereka sudah terbukti berprestasi di tingkat nasional.

Menurutnya, untuk atlet-atlet berprestasi apalagi tingkat nasional memang membutuhkan dukungan anggaran yang memadai agar mereka bisa bertahan.

Misalnya, dukungan uang pembinaan per bulan untuk latihan atlet berprestasi dan suplemen untuk kebugaran seperti di daerah kabupaten/kota lain. Namun, Pemerintah Kota Banjar belum bisa memenuhi harapan tersebut.

Baca Juga: Sirkuit Bulutangkis Cibapa, Wakil Wali Kota Banjar; Pengembangan Bakat untuk Lahirkan Atlet Unggul

“Untuk dukungan sejauh itu Kota Banjar belum mampu. Sehingga ketika ada kabupaten/kota lain yang siap memfasilitasi seperti itu, ya kita juga nggak bisa menahan,” ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah kota sebetulnya sudah berupaya memberikan apresiasi secara maksimal bagi atlet-atlet yang telah meraih prestasi.

Meskipun secara nominal uang pembinaan atau apresiasi untuk atlet berprestasi tersebut jika membandingkan dengan kabupaten/kota lain memang masih jauh, karena keterbatasan anggaran.

“Apresiasi sebetulnya sudah ada, cuma secara nominal memang masih jauh. Karena ketersediaan anggaran yang kita miliki juga cukup terbatas,” jelasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |