Sejarah Museum Ullen Sentalu Jogja yang Memikat Wisatawan

1 month ago 38

Sejarah Museum Ullen Sentalu, koleksi, keunikan, serta informasi praktis bagi para pengunjung rupanya perlu Anda ketahui. Museum Ullen Sentalu adalah salah satu destinasi wisata budaya yang terletak di Jalan Boyong, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Baca Juga: Sejarah Pabrik Tjipetir, Jejak Industri yang Mendunia dari Sukabumi

Dengan keunikan arsitektur dan koleksi budaya yang memikat, museum ini menjadi tempat ideal untuk memahami warisan Kerajaan Mataram Islam beserta penerusnya. Sebut saja Kasultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman. 

Awal Mula dan Sejarah Museum Ullen Sentalu

Kilas balik Museum Ullen Sentalu bermula pada tahun 1990-an dari gagasan Keluarga Haryono, bangsawan Keraton Yogyakarta yang memiliki hubungan erat dengan Keraton Surakarta. Keluarga ini memiliki tekad kuat untuk melestarikan warisan budaya yang bernilai adi luhung. 

Gagasan tersebut mendapat dukungan penuh dari para pewaris Mataram Islam. Seperti Pakubuwono XII, Paku Alam VIII, serta tokoh-tokoh lainnya, termasuk Hartini Soekarno. Nama “Ullen Sentalu” sendiri merupakan akronim dari falsafah Jawa “Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku,” yang berarti “terang adalah penuntun jalan kehidupan.” 

Falsafah ini menggambarkan peran museum sebagai penerang yang menuntun generasi penerus dalam memahami sejarah dan budaya leluhur. Pada 1 Maret 1997, Museum Ullen Sentalu diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII, yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam Sejarah Museum Ullen Sentalu, menjadikannya sebagai lembaga permanen pelestarian budaya.

Koleksi dan Keunikan Museum

Salah satu daya tarik utama dari museum ini adalah koleksi bersejarahnya yang sangat lengkap dan unik. Museum Ullen Sentalu memiliki ruang-ruang khusus yang menampilkan berbagai koleksi, seperti:

  • Ruang Seni Tari dan Gamelan yang memamerkan seperangkat gamelan dari Kasultanan Yogyakarta.
  • Guwa Sela Giri, lorong bawah tanah yang berisi lukisan dan dokumentasi tokoh-tokoh penting Kerajaan Mataram.
  • Kampung Kambang, ruang-ruang labirin di atas kolam yang memamerkan kain batik vorstenlanden, lukisan, hingga aksesori milik Ratu Mas.
  • Koleksi arca Hindu-Buddha, karya sastra kuno, hingga kisah politik dan ekonomi masa Mataram Islam.

Selain koleksi bendawi, sejarah Museum Ullen Sentalu juga tercermin melalui narasi budaya yang dipandu langsung oleh pemandu museum. Sehingga pengunjung dapat memahami konteks sejarah setiap koleksi.

Baca Juga: Sejarah Silat Cimande, Aliran Seni Bela Diri Tertua di Indonesia

Perpaduan Arsitektur Jawa dan Gotik Eropa

Museum Ullen Sentalu tidak hanya menonjolkan koleksinya, tetapi juga arsitekturnya yang khas. Desain bangunan memadukan gaya gotik Eropa abad pertengahan dengan sentuhan tradisional Jawa. Konsep “In the Field Architecture” diterapkan langsung saat pembangunan, menjaga harmonisasi dengan alam sekitar.

Kawasan museum yang populer sebagai “Ndalem Kaswargan” atau Rumah Surga, memiliki suhu sejuk sekitar 15–25 °C. Hal itu lantas menambah kenyamanan saat berkunjung.

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Bagi yang tertarik menjelajahi sejarah dan budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu, museum ini berlokasi di Jalan Boyong, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Museum buka setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.30 hingga 16.00 WIB, dan tutup setiap hari Senin. Harga tiket masuk bervariasi, yaitu Rp 10.000 untuk pelajar, Rp 20.000 untuk dewasa atau umum, dan Rp 36.000 untuk wisatawan mancanegara. 

Selain tiket reguler, tersedia juga dua pilihan tur khusus, yaitu Tur Adiluhung Mataram dengan biaya Rp 50.000 dan Tur Vorstenlanden seharga Rp 100.000. Seluruh harga tiket sudah termasuk layanan pemandu wisata yang akan menjelaskan secara mendalam setiap koleksi dan cerita sejarah di dalam museum.

Mengapa Harus Mengunjungi Museum Ini?

Mengunjungi Museum Ullen Sentalu bukan hanya tentang melihat benda-benda bersejarah. Anda juga dapat memahami lebih mendalam Sejarah Museum Ullen Sentalu, yang berdiri atas dasar semangat pelestarian budaya. Museum ini juga sering menjadi tempat pertunjukan seni, seminar, dan pameran budaya, menjadikannya ruang interaksi budaya yang hidup.

Selain itu, lokasi museum yang berada di kawasan pegunungan Kaliurang memberikan suasana asri dan damai, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Tak heran jika museum ini pernah meraih penghargaan Travellers’ Choice Attraction sebagai objek wisata pilihan wisatawan.

Penutup

Museum Ullen Sentalu menjadi bukti betapa pentingnya melestarikan warisan budaya sebagai identitas bangsa. Dengan koleksi yang kaya, arsitektur memikat, dan suasana alam yang menenangkan, Museum Ullen Sentalu menjadi destinasi yang wajib dikunjungi, terutama bagi pecinta sejarah dan budaya Jawa.

Baca Juga: Berg Puntang Bandung, Tempat Ngopi Bersejarah di Alam Pegunungan

Demikian tadi ulasan singkat sejarah Museum Ullen Sentalu. Jika Anda ingin merasakan langsung suasana budaya klasik Jawa yang berpadu dengan sentuhan modern, sempatkanlah untuk datang dan menelusuri setiap sudut museum Ullen Sentalu ini. Dengan demikian, kita tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menjaga agar budaya adi luhung tetap hidup di hati generasi mendatang. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |