Pilu Istri Aipda Cecep, Ditinggal Suami Gugur saat Amankan Pesta Rakyat Pendopo Garut

harapanrakyat.com,- Almarhum Aipda anumerta Cecep Sapul Bahri, salah satu korban ricuh pesta rakyat pendopo Garut, Jawa Barat, meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak. Korban merupakan tulang punggung keluarga yang kini telah dipanggil Yang Maha Kuasa.

Keluarga korban ricuh pesta rakyat Pendopo Garut, masih berduka. Istri almarhum Aipda anumerta Cecep Saepul Bahri terlihat sedih ketika awak media berupaya menggali kepribadian suaminya semasa hidup.

Fitri Novianti, istri almarhum warga Perumahan Guntur Residen Kelurahan Sukamentri tersebut kini harus berjuang sendirian untuk membesarkan tiga anaknya. Ia mengaku bahwa suaminya itu tulang punggung satu-satunya untuk menyekolahkan anak.

Baca Juga: KDM Ngaku Tak Tahu Pesta Rakyat Pernikahan Maula dan Putri Karlina di Garut, Jejak Digital Berkata Lain

Fitri tak menyangka suaminya menjadi salah satu korban meninggal dalam peristiwa ricuh pesta rakyat Pendopo Garut. Dirinya mengetahui korban telah dibawa ke kamar jenazah RS TNI Guntur setelah sang adik menghubunginya.

“Tahu dari adik saya, waktu itu telepon itu ayah di rumah sakit katanya pingsan. Saya kaget kemudian saya berangkat sama anak dan keponakan ke rumah sakit,” kata Fitri, istri almarhum, Minggu (20/7/2025).

Istri Aipda Cecep Sempat Hubungi Suami yang Bertugas di Garut

Istri Aipda Cecep juga menambahkan, sebelum insiden itu sempat menghubungi suaminya karena memang berencana melihat pesta rakyat. Namun pesan whastapp yang ia kirim ke suaminya tak kunjung dibalas. Dirinya tak berprasangka aneh pesannya tak dibalas karena memang paham sang suami tengah sibuk bertugas mengamankan acara tersebut.

“Sempat di-WA, tapi tak balas, oh kata saya mungkin sedang sibuk karena mungkin pengunjungnya penuh. Tadinya saya ingin melihat pesta rakyat bersama anak, itu juga kalau ada izin suami, ternyata tidak balas itu ayah mungkin sudah tidak ada,” tambahnya.

Keluarga korban anggota polri ini tak berencana menuntut panitia hajat dan menganggap peristiwa ini sebagai ujian. Kini istri almarhum harus berjuang membesarkan anak tanpa suami tercinta.

Baca Juga: Isak Tangis Putri Karlina Minta Maaf pada Keluarga Korban Pesta Maut di Garut

Aipda Cecep merupakan salah satu dari tiga korban pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, Jumat (18/7/2025). Selain Aipda Cecep, seorang anak berusia 8 tahun dan satu warga lainnya juga menjadi korban. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)