harapanrakyat.com,- Semangat melestarikan budaya dan tradisi lokal terus digaungkan oleh masyarakat Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Hal ini diwujudkan melalui gelaran Festival Budaya Desa Taraju yang digelar di Rest Area Desa Taraju, sebagai puncak rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut.
Festival ini mengangkat tema “Pemberdayaan Desa Mandiri Melalui Pelestarian Budaya dan Tradisi”. Acara ini berhasil menarik antusiasme besar dari masyarakat setempat, pelaku UMKM, serta para wisatawan yang tengah berkunjung ke desa tersebut.
David Ikhwani, selaku koordinator kegiatan, menjelaskan, festival ini dirancang bersama masyarakat dengan tujuan utama menjaga dan merawat kekayaan budaya lokal.
“Acara Festival Budaya Desa Taraju ini merupakan kegiatannya kami rancang bersama masyarakat untuk bisa terus melestarikan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Mulai dari penampilan kesenian tradisional sampai modern. Kemudian pameran produk UMKM lokal hingga tampilan khas kesenian atau kebudayaan masyarakat Desa Taraju,” ungkapnya, Kamis (17/7/2025).
Baca Juga: Kerajinan Tradisional Anyaman Bambu Buatan Mak Titi asal Tasikmalaya Tembus Pasar Dubai dan Pakistan
Peserta Festival Budaya Taraju Tasikmalaya
Peserta festival berasal dari berbagai dusun di Desa Taraju, termasuk para pelaku seni dan UMKM lokal. Target peserta memang berasal dari masyarakat semua kedusunan Desa Taraju, para pelaku kesenian, kebudayaan, dan para pelaku UMKM di Desa Taraju.
“Terus juga untuk para wisatawan yang sedang berkunjung ke Desa Taraju, secara umum kami harap ini juga bisa dijangkau oleh masyarakat di luar Desa Taraju,” tambahnya.
Tak hanya pada pelaksanaan acara, keterlibatan masyarakat juga terlihat sejak persiapan hingga tahap akhir kegiatan.
“Antusiasme masyarakat tentunya sangat tinggi. Mereka terlibat dalam setiap proses acara presipal budaya, baik pada saat praacara, pelaksanaan acara, bahkan sampai pasca acara. Dan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Desa Taraju memiliki semangat kolektif yang kuat untuk bisa terus merawat dan melestarikan budaya lokal yang ada di Desa Taraju,” tutur David.
Lebih dari sekadar perayaan budaya, festival ini menjadi bentuk penghargaan dan terima kasih atas keramahtamahan masyarakat selama program KKN berlangsung.
“Acara ini merupakan persembahan akhir yang kami berikan setelah sebelumnya seluruh rangkaian KKN kami di Desa Taraju itu sudah berakhir. Ini juga merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Taraju. Karena sudah menerima, membimbing, dan menginspirasi kami selama lebih dari satu bulan,” pungkas David.
Baca Juga: Sentuh Hati Anak Yatim Piatu, Polda Jabar Bakti Sosial di Tasikmalaya
Dengan festival ini, Desa Taraju semakin mengukuhkan diri sebagai desa wisata berbasis budaya. Harapannya, festival mampu memberdayakan masyarakatnya melalui pelestarian tradisi dan penguatan potensi lokal. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)