5 days ago
15
harapanrakyat.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat mulai mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara elektronik. DPMD Jawa Barat saat ini melakukan berbagai upaya dalam mensukseskan perhelatan pemilihan kepala desa.
Baca Juga : 425 Petugas Gabungan Siap Amankan Pilkades di Kabupaten Tasikmalaya
Kepala DPMD Jawa Barat, Ade Afriandi mengatakan, pihaknya saat ini sedang membangun komitmen dengan pemerintah desa hingga provinsi mengenai literasi digital. Hal itu sebelum melaksanakan Pilkades secara elektronik.
Kemudian, pihaknya akan memberikan pemahamannya mengenai literasi digital kepada pemerintah desa, panitia Pilkades secara elektronik, dan masyarakat.
“Saat Pak Gubernur mencanangkan Pilkades secara elektronik, langkah awalnya membangun komitmen. Komitmennya mengenai literasi digital tidak hanya desa, dari pemerintah desa ke kabupaten dan provinsi,” kata Ade, Jumat (13/5/2025).
Apabila hal itu terealisasi, DPMD Jawa Barat akan menyinkronkan data kependudukan berjenjang, agar mendapatkan data primer untuk menyelenggarakan Pilkades. Hal itu bertujuan agar seluruh warga di desa dapat menyalurkan hak pilihnya ketika Pilkades.
Baca Juga : Pilkades PAW Desa Banjarsari Ciamis, Ropik Hikmayana Menang Raup 93 Suara
“Kami sedang meminta data secara berjenjang mulai dari kabupaten, kecamatan, dan desa. Kami bekerja sama dengan Disdik untuk mendapatkan data primer itu,” ujarnya.
Inventarisasi Aplikasi untuk Laksanakan Pilkades secara Elektronik
Ade memastikan, pihaknya tidak akan membuat aplikasi baru untuk melaksanakan Pilkades ini. Sebab, saat ini pemerintah tidak boleh membuat aplikasi baru. Dengan begitu, DPMD Jawa Barat akan mengoptimalkan aplikasi administrasi desa untuk melaksanakan pemilihan kepala desa tersebut. Saat ini, pihaknya sedang menginventarisasi aplikasi itu, apakah memenuhi asas kepemiluan atau tidak.
“Kami tidak membuat sistem, karena kebijakan sudah jelas tidak boleh. Jadi kami akan gunakan sistem yang atau aplikasi yang sudah ada yang memenuhi asas kepemiluan. Kami akan optimalkan dulu aplikasi administrasi desa,” kata Ade.
Lebih lanjut, Ade menambahkan, Kabupaten Indramayu akan menjadi daerah pertama atau percontohan penyelenggaraan Pilkades secara elektronik pada Desember 2025. Sebab, terdapat 139 kepala desa di Kabupaten Indramayu yang akan masa jabatannya pada Januari 2026.
“139 desa di Kabupaten Indramayu ini akan kami jadikan percontohan untuk Pilkades secara elektronik. Karena jabatan kepala desanya habis Januari 2026. Jadi Pilkades kemungkinan Desember tahun ini. Kemudian, di di 2026, ada 528 desa, di Kota Banjar juga ada beberapa,” ujarnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)
