Jika sedang mencari destinasi menyegarkan, menyenangkan dan hemat biaya, maka Ujung Aspal Purwakarta adalah jawabannya. Lokasi Ujung Aspal yang berada di alam terbuka membuat tempat ini sangat cocok untuk refreshing dan healing. Terutama dari padatnya rutinitas harian yang seringkali melelahkan.
Baca Juga: Pantai Pulau Putri Karawang, Hidden Gem di Tengah Kawasan Industri
Udara sejuk khas dataran tinggi dan suasana asri membuat kawasannya hampir tak pernah sepi pengunjung. Terlebih saat tiba musim-musim liburan. Areanya senantiasa dipadati wisatawan, baik dari wilayah sekitar Purwakarta maupun luar provinsi Jawa Barat.
Ujung Aspal Purwakarta dan Daya Tariknya
Tempat wisata dengan nama unik ini sebenarnya bukan hal baru bagi masyarakat sekitar Purwakarta. Mengingat kawasannya telah buka untuk umum sejak tahun 2016 dan terus berkembang menjadi salah satu destinasi favorit keluarga.
Terletak di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu, lokasi tepatnya berada di Desa Babakan, Wanayasa. Dekat juga dengan objek wisata lain seperti Goa Jepang (Goa Panyileukan) dan Curug Pamoyanan yang hanya berjarak sekitar 500 meter.
Ujung Aspal juga populer dengan nama Pasir Langlang Panyawangan. Jadi, jika mendengar kedua nama tersebut, jangan bingung, karena keduanya merujuk ke lokasi yang sama.
Nama “Ujung Aspal” sendiri berasal dari kondisi akses jalannya. Jalan aspal dari Wanayasa akan berakhir di sebuah gang sempit yang menjadi jalur menuju lokasi ini. Selebihnya, jalan menuju tempat utama masih berupa jalur berbatu dan tanah dengan kondisi yang cukup menanjak.
Inilah yang akhirnya membuat warga menyebutnya sebagai “ujung jalan beraspal”. Adapun daya tariknya meliputi:
1. Hutan Pinus Menyejukkan
Pesona utama dari Ujung Aspal Purwakarta adalah keberadaan hutan pinus alami yang membentang luas. Suasananya sangat mirip dengan hutan pinus di kawasan Cikole, Lembang. Di sini, pengunjung bisa menikmati udara sejuk sambil menyaksikan aktivitas warga sekitar yang sedang menyadap getah pinus.
Area hutan pinus tersebut merupakan bagian dari kawasan Perhutani. Fasilitas-fasilitas seperti gazebo dan jalur pedestrian dari paving block tersedia untuk kenyamanan pengunjung. Jalur ini sangat cocok untuk jalan santai sambil menikmati kesejukan hutan.
Bagi yang tidak ingin berjalan kaki, tersedia opsi untuk menyewa sepeda. Sehingga bisa berkeliling hutan dengan cara yang lebih menyenangkan. Aktivitasnya tidak hanya menyehatkan, tetapi juga bisa menjadi alternatif menjelajah seluruh area tanpa takut kejauhan.
2. Jembatan Gantung Jadi Wahana Favorit
Soal spot foto, Ujung Aspal punya banyak pilihan menarik. Namun yang paling menarik atensi adalah jembatan gantung. Seperti namanya, wahana ini berupa jembatan tali sederhana yang terhubung antar pohon dan terletak di lereng bukit.
Dari jembatan, pengunjung dapat menikmati panorama Kabupaten Purwakarta di atas ketinggian. Lanskap hijau hutan dan perbukitan terlihat sangat menawan. Terlebih saat cuaca sedang cerah. Di malam hari, bisa juga menyaksikan kerlap-kerlip lampu dari pemukiman warga yang tampak indah.
Baca Juga: Situ Cikuda Majalengka, Cocok untuk Healing Sambil Mancing
Namun, karena keterbatasan kapasitas, jembatan hanya dapat menampung maksimal 4 orang dalam satu waktu. Jadi, antrean panjang sering kali terjadi.
3. Fasilitas Area Bermain Anak
Wisata di Ujung Aspal Purwakarta juga cocok untuk buah hati tercinta. Karena tersedia area bermain anak dengan berbagai permainan aman. Termasuk ayunan, perosotan, jaring laba-laba dan masih banyak lagi. Orang tua bisa menikmati suasana hutan sambil duduk santai di hammock yang bisa disewa.
4. Bisa Camping Juga
Tak kalah menarik, bagi pecinta alam yang ingin merasakan sensasi menginap di tengah hutan pinus, tersedia area camping ground. Biaya sewa tempat sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar 20 ribu rupiah per malam.
Fasilitas umum yang tersedia meliputi area parkir luas, toilet bersih, dan mushola untuk beribadah. Di sekitar area wisata, juga tersedia warung-warung makan serta gazebo untuk bersantai sambil menikmati makanan.
HTM dan Jam Operasional
Salah satu alasan mengapa Ujung Aspal Purwakarta selalu ramai adalah karena harga tiket masuknya yang sangat ramah di kantong. Cukup dengan membayar Rp10.000, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh keindahan alamnya. Bahkan, anak-anak berusia di bawah 5 tahun tidak perlu membayar biaya masuk.
Untuk jam buka, tempatnya beroperasi setiap hari selama 24 jam. Membuatnya cocok dikunjungi kapan saja. Nah, cara menuju lokasi bisa langsung mengarahkan kendaraan ke Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Situ Sengon Sumedang, Wisata Alam Baru dengan View Menawan
Jarak dari pusat kota Purwakarta maupun dari Subang ke Ujung Aspal hanya sekitar 30 kilometer. Kurang lebih 1 jam perjalanan dengan mobil atau motor. Akses jalan menuju lokasi terbilang baik hingga di belokan terakhir. Setelah itu, medan menjadi jalur berbatu dan sempit dengan kondisi menanjak. Karena itu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siapkan stamina jika berkunjung ke Ujung Aspal Purwakarta. Jangan lupa ajak orang-orang tercinta dan abadikan momen seru selama berada di sini! (R10/HR-Online)