12 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Brigadir Kepala (Bripka) Saepul, polisi yang bertugas menjadi Bhabinkamtibmas di salah satu Polsek di Garut, Jawa Barat jadi sorotan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Ia nekat melompat dari Puncak Gunung Putri demi bisa mengibarkan sang saka merah putih di udara menggunakan parasut paralayang.
Aksi Bripka Saepul tersebut menuai pujian dari masyarakat Garut. Anggota Polres Garut yang akrab dipanggil Epul ini ternyata memiliki jam terbang terjun paralayang yang cukup mumpuni.
Sepintas pengibaran bendera merah putih yang dilakukan Epul dan kawan-kawan dianggap seremonial, tetapi ternyata pengibaran bendera raksasa di langit Garut sudah direncanakan jauh-hari sebelum perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus berlangsung.
Bripka Saepul dikenal sebagai atlet paralayang Kabupaten Garut yang kerap mendapat medali juara. Ia memiliki histori panjang hingga bisa mengoperasikan parasut di udara.
Baca Juga: Anggota Polres Garut Kibarkan Merah Putih di Udara Menggunakan Parasut, Warga Antusias Menyaksikan
Awal Karir Bripka Saepul di Garut
Epul berangkat menjadi polisi berawal dari anggota Brimob, lalu ia dipercaya oleh institusi untuk menjadi ajudan Kapolres Garut semasa AKBP Budi Satria Wiguna berdinas di Garut. Saat ini Budi Satria Wiguna sendiri telah menjadi Brigjen.
Semenjak atasannya mutasi dari Kapolres Garut, Epul kemudian ikut pindah tugas menjadi anggota Polsek Tarogong Kaler.
Pada masa kepemimpinan Kapolres Budi, Epul kerap diajak ikut berlatih menjadi atlet paralayang. Kemampuannya terus diasah agar bisa menjadi atlet profesional.
Setiap tahun pada momen HUT RI, Bripka Saepul secara mandiri kerap mengibarkan bendera merah putih di ‘langit’ Garut. Sampai akhirnya perayaan HUT RI tahun ini Epul konsisten mengibarkan sang saka merah putih di atas langit dengan mengitari kota Garut.
“Jadi maksud dan tujuan mengibarkan bendera merah putih di udara, khususnya di atas langit Kabupaten Garut sebagai bentuk rasa syukur dan bangga terhadap bangsa Indonesia. Hari ini adalah hari kemerdekaan yang ke-80 semoga Indonesia semakin kuat dan masyarakatnya semakin sejahtera,” kata Bripka Saepul, Minggu (17/8/2025).
Mengibarkan bendera merah putih sambil terbang di udara menggunakan parasut paralayang tidak boleh ditiru oleh sembarang orang.
Terbang menggunakan parasut apalagi melompat dari atas gunung memerlukan keahlian khusus serta pelatihan yang sempurna. Hal itu karena apabila terjadi kecelakaan udara, resikonya kehilangan nyawa.
Baca Juga: Terpanjang di Garut, Bendera Merah Putih 700 Meter Hiasi Jalanan Kampung
Aksi yang dilakukan Bripka Saepul patut diacungi jempol, karena sangat jarang proses pengibaran bendera dari atas langit apalagi menggunakan parasut. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
