Sejarah adzan Jumat dua kali sudah semestinya diketahui oleh umat muslim. Apabila hari-hari biasanya, adzan hanya berlangsung sekali saja. Akan tetapi, berbeda dengan hari tersebut.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Islam Demak dari Awal Berdiri hingga Kemundurannya
Sejarah Adzan Jumat Dua Kali dalam Islam
Ada kisah tersendiri yang melatarbelakangi adzan dilakukan sebanyak dua kali saat hari Jumat. Lebih tepatnya ketika sholat Jumat. Hal ini pun turut jadi salah satu keistimewaan sholat Jumat.
Rupanya kebiasaan adzan tersebut berawal saat zaman Utsman bin Affan. Hal ini dilakukan karena saat itu jumlah umat semakin banyak. Tempat tinggalnya pun banyak yang jauh dari lokasi masjid.
Karena hal itu, butuh dua kali adzan supaya bisa bergegas sholat Jumat. Sebelumnya adzan hanya sekali dan dilakukan ketika imam sudah naik di mimbar. Akan tetapi, manusia sudah semakin menyebar sehingga adzan jadi dua kali.
Pentingnya Adzan Dua Kali
Adzan yang pertama ialah mengajak manusia agar datang lebih awal. Hal ini karena apabila jamaah sholat Jumat hadir ke masjid ketika adzan dimana khotibnya sudah di mimbar untuk khotbah, maka tak bisa memenuhi kewajibannya. Hal ini lantaran jamaah sholat Jumat harus mendengar dan menyimak khotbah.
Sebagaimana yang kita tahu, khotbah jadi bagian dalam proses menunaikan ibadah sholat Jumat. Apabila tidak mendengar dan menyimaknya, maka ibadah tersebut rusak. Oleh sebab itu, dalam sejarah Islam, adzan sholat Jumat dua kali begitu penting tidak lain untuk mengingatkan manusia agar tak melalaikannya.
Selain itu, kebiasaan ini juga mengajak umat muslim untuk lebih awal menuju ke masjid. Dengan demikian, tidak ada umat muslim yang tertinggal untuk menunaikan ibadah tersebut. Ibadah sholat Jumat pun bisa lancar dan berpahala.
Tujuan Dikumandangkan Adzan
Adzan itu sendiri dikumandangkan dengan tujuan tertentu. Umat muslim juga perlu tahu apa tujuannya. Berikut ulasan selengkapnya.
Pengingat Waktu Sholat
Salah satu tujuannya yaitu jadi pengingat waktu sholat. Ketika telah mengumandangkan adzan, menandakan waktu menunaikan sholat fardhu sudah tiba. Oleh karena itu, umat muslim harus bergegas menjalankan sholat tersebut.
Baca Juga: Nabi Isa Menurunkan Makanan dari Langit, Mukjizat Luar Biasa
Di satu sisi, umat muslim juga perlu menghentikan segala sesuatu yang sifatnya duniawi. Misalnya saja berdagang. Dengan demikian, umat muslim tidak akan tertinggal untuk menunaikannya.
Mengusir Setan
Terlepas dari sejarah adzan Jumat dua kali, adzan ternyata juga mampu mengusir setan. Hal ini sebagaimana kisah yang diceritakan oleh Abu Hurairah. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa mengumandangkan adzan untuk sholat bisa membuat setan berlarian kabur.
Lalu ketika adzan sudah selesai, setan tersebut kembali lagi. Akan tetapi, saat tiba mengumandangkan iqomah, setannya kabur lagi. Hal ini tentu jadi keutamaan dan keistimewaan adzan.
Keutamaan Mengumandangkan Adzan
Tidak kalah penting pula untuk mengetahui apa saja keutamaan dan keistimewaan bagi orang yang mengumandangkan adzan. Berikut uraian selengkapnya.
Menambah Pahala
Dalam sejarah adzan Jumat dua kali, mengumandangkannya bisa menambah pahala muadzin. Muadzin ialah orang yang menyerukan adzan saat tiba waktu sholat. Tidak tanggung-tanggung karena pahala yang akan didapat nantinya sangatlah besar dari Allah SWT .
Bahkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim menyebut seandainya orang-orang tahu pahala saat adzan, maka akan berebut untuk melakukannya. Bisa juga mengadakan undian untuk melakukan adzan. Pahala ini pun sama besarnya dengan sholat pada shaf pertama.
Menghapus Dosa
Poin yang satu ini tidak hanya jadi tujuan, melainkan juga keutamaan adzan. Orang yang mengumandangkan adzan senantiasa terhapus dosa-dosanya. Hal ini jadi berkah sekaligus karunia dari Allah SWT.
Begitupun dengan orang yang mendengar adzan lantas menunaikan sholat fardhu. Orang tersebut juga termasuk golongan umat yang selamat. Hal ini lantaran umat muslim tersebut menerima dan melaksanakan panggilan adzan untuk menunaikan ibadah sholat.
Jaminan Masuk Surga
Orang yang mengumandangkan adzan bisa mendapatkan jaminan masuk surga. Setiap umat muslim pasti menginginkannya. Maka dari itu, jangan ragu untuk menyerukan adzan.
Baca Juga: Dhamrah bin Ishaq, Sahabat Nabi yang Wafat Saat Berhijrah
Sejarah adzan Jumat dua kali cukup panjang. Sejarah adzan sebanyak dua kali berawal pada era khalifah Utsman bin Affan untuk diterapkan saat sholat Jumat. Hal ini pun jadi kebiasaan sampai sekarang. (R10/HR-Online)