4 days ago
11
harapanrakyat.com,- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tempat wisata di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sampai bulan Juli tahun 2025 baru mencapai 56,84 persen. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Heryan Rusyandi, Rabu (13/8/2025).
Ia menyebut, target retribusi dari objek wisata yang dikelola Pemkab Ciamis tahun 2025 adalah Rp 913.500.000. Terdiri dari objek wisata Situ Lengkong Rp 750.000.000, Astana Gede Kawali Rp 17.000.000. Kemudian Situ Wangi Kawali Rp 55.000.000, Karangkamulyan Rp 46.000.000, Tirta Winaya Rp 45.000.000 dan arung jeram 500.000.
“Dari total target retribusi wisata Rp Rp 913.500.000, sampai akhir Juli 2025 sudah mencapai Rp 519.189.000 atau 56,84 persen. Masih kurang Rp 394.311.000 lagi,” ungkap Heryan.
Selain retribusi dari tempat wisata lanjut Heryan, pihaknya juga melakukan penarikan retribusi dari kios stadion serta kios dan MCK Karangkamulyan. Untuk target retribusi kios stadion tahun 2025 yakni Rp 30.186.000. Namun sampai Juli baru masuk Rp 1.500.000, masih kurang Rp 28.686.000. Kemudian dari kios dan MCK Karangkamulyan target Rp 5.000.000 belum masuk sedikit pun.
“Untuk kios dan MCK Karangkamulyan dari bulan Januari sampai Juni 2025 kita tidak menarik retribusinya. Hal itu lantaran adanya proses persiapan pemindahan kios dari lokasi lama ke lokasi baru Rest Area Karangkamulyan,” jelas Heryan.
Pasca diresmikan, pihaknya akan melakukan kembali penarikan retribusi kembali dari bulan Juli. “Ada waktu 6 bulan untuk menarik retribusi dari kios dan MCK Karangkamulyan. Mudah-mudahan targetnya tercapai,” katanya.
Baca juga: Dinas Pariwisata Ciamis Serahkan 11 SK untuk Desa Wisata
Optimis Target Retribusi Wisata di Ciamis Tercapai
Selain itu, pihaknya akan menggenjot pula retribusi dari objek wisata Tirta Winaya. Tirta Winaya sejak Maret 2025 ditutup sementara karena adanya proses perbaikan fasilitas pengunjung. Sejak Juli 2025 kemarin sudah mulai dibuka kembali.
Dinas Pariwisata juga terus menerus melaksanakan berbagai upaya untuk menarik wisatawan berkunjung ke Ciamis. Salah satunya dengan konsisten mempromosikan potensi wisata di media sosial dan juga menggelar event-event.
“Prinsipnya, kami optimis target PAD dari sektor wisata di Ciamis tahun 2025 akan tercapai. Ada momen-momen tertentu yang mendatangkan banyak wisatawan.Seperti di bulan Mulud dipastikan banyak pengunjung ke objek wisata Situ Lengkong Panjalu. Kemudian moment akhir tahun biasanya tempat wisata milik Pemda juga banyak dikunjungi,” ujar Heryan.
Sebenarnya tandas Heryan, jumlah kunjungan wisatawan ke Ciamis cukup banyak. Dari target 1,3 juta pengunjung di tahun 2025, sampai bulan Juli sudah mencapai 1.169.356. Artinya sudah tercapai 89,95 persen.
Jumlah kunjungan tersebut berasal dari objek wisata yang dikelola pemda. Kemudian objek wisata yang dikelola Desa, Perhutani, swasta dan pribadi. Lalu wisata event tersebar, wisata kuliner dan akomodasi/tamu hotel. (Jujang/Editor Jujang)
