Persiapan Panjang Pembangunan Jembatan Cirahong II, Hubungkan Ciamis-Tasikmalaya

1 day ago 9

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Cirahong II yang menghubungkan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya serta sekitarnya mendekati kenyataan setelah penantian panjang, persiapan pun sudah dilakukan kedua pemerintah daerah, baik Ciamis maupun Tasikmalaya.

Sebelumnya, Jembatan Cirahong yang lama sudah ditutup sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas. Rencananya Jembatan Cirahong II akan dibangun di lokasi yang tidak jauh dari Jembatan Cirahong yang saat ini menyatu dengan rel kereta api.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya melalui Kepala Dinas PUPRP Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, pembangunan Jembatan Cirahong II merupakan proyek strategis nasional (PSN). Pembangunannya pun langsung ditangani Pemerintah Pusat. 

“Pembangunannya itu dari Pemerintah Pusat. Jadi untuk kewajiban daerah yakni Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya itu menyediakan tanah. Nantinya tanah ini untuk akses menuju lokasi Jembatan Cirahong,” katanya, Sabtu (16/8/2025).

Menurut Taufik, pembangunan Jembatan Cirahong II telah menempuh proses yang cukup panjang. Koordinasi dua Pemda yaitu Kabupaten Ciamis dan juga Kabupaten Tasikmalaya pun terus dilakukan.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Cirahong 2, Pemkab Tasikmalaya Sudah Sediakan Anggaran

Proses Persiapan Pembangunan Jembatan Cirahong II yang Hubungkan Ciamis-Tasikmalaya

Proses pembangunan Jembatan Cirahong II dimulai dengan pelaksanaan FS atau Feasibility Study. FS ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada 2022 lalu. Pemkab Ciamis menindaklanjutinya dengan penyusunan DED atau Detail Engineering Design pada 2024. 

“Status tanah di Kabupaten Ciamis sendiri yang nantinya digunakan untuk akses ke Jembatan Cirahong II berada di Desa Panyingkiran dan juga Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis. Luasnya kurang lebih 46.005,95 meter persegi yang terdiri dari tanah milik masyarakat dan PT KAI,” terangnya.

Taufik menyebut, tahapan selanjutnya adalah pengadaan tanah yang meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan dilanjutkan dengan penyerahan hasil. Saat ini tahapan pengadaan tanah memasuki tahapan pelaksanaan yakni perhitungan appraisal.

“Sebelumnya juga telah dilaksanakan penyampaian DPPT atau Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah kepada Kantor ATR/BPN wilayah Provinsi Jabar. Ini setelah adanya penetapan lokasi oleh Pemda dan juga penyampaian informasi lokasi kepada masyarakat,” ucapnya.

Taufik berharap, pembangunan Jembatan Cirahong II bisa memperlancar akses masyarakat maupun distribusi barang. Sekaligus mewujudkan infrastruktur jalan dan jembatan yang terintegrasi dengan jaringan transportasi antarwilayah. Khususnya antara Ciamis dan Tasikmalaya.

Baca Juga: Kalahkan Ratusan Pendaftar, Dua Dai Muda Asal Kabupaten Ciamis Lolos Program PCDM Kemenag RI

“Selain itu, pembangunan Jembatan Cirahong II ini juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru yang tentunya bisa memberikan efek berganda untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |