harapanrakyat.com,- Suasana kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mendadak berubah menjadi mencekam. Hal itu setelah terjadi insiden tawuran antar dua kelompok warga di persimpangan Jalan, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Minggu (17/8/2025).
Baca Juga: Terekam CCTV, Dua Kelompok Remaja Diduga Geng Motor Terlibat Tawuran di Tasikmalaya
Peristiwa ini sontak menjadi viral di berbagai platform media sosial, menampilkan rekaman peserta pawai yang terlibat aksi saling lempar batu dan adu jotos.
Setelah ditelusuri, rupanya tawuran itu dari Kampung Cipapagan dan Tarikolot. Diduga dipicu kesalahpahaman pemotor dengan peserta pawai yang jalan kaki.
Pemicu Tawuran Dua Kelompok Warga di Tasikmalaya saat Peringatan HUT ke-80 RI
Tebe, warga di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan, bahwa kericuhan berawal dari perselisihan antara seorang pengendara motor dengan peserta pawai. Namun dari perselisihan tersebut merembet ke dua kelompok warga beda kampung.
“Iya awalnya ada ribut-ribut dengan pengendara sepeda motor. Terus terjadi kericuhan hingga saling pukul seperti tawuran, kemudian terjadilah perang batu,” ungkapnya di lokasi Minggu (17/18/2025).
Akibat insiden tawuran dua kelompok warga tersebut, Tebe bahkan harus menderita luka di bagian wajahnya akibat lemparan batu.
Sementara itu Kapolsek Indihiang, Kompol Iwan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya langsung berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang terlibat tawuran.
“Kami mendengar informasi, bahwa ada masyarakat yang terjadi miskomunikasi pada saat pawai terjadi senggolan,” ucapnya.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa sebenarnya insiden tawuran dua kelompok warga tersebut tidak terjadi masalah. “Namun karena orang banyak mendengar sedikit percakapan, sehingga jadi ikut-ikutan,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Bubarkan Aksi Tawuran di Jembatan Suntoro Banjaranyar Ciamis
Meskipun sempat diwarnai perang batu, Kompol Iwan menegaskan bahwa tingkat kerusakan tidak terlalu parah. “Lemparan batu hanya terjadi beberapa kali, tidak masif,” imbuhnya.
Hingga pukul 19.00 WIB, kedua belah pihak dari dua kelompok warga yang terlibat tawuran telah berdamai dengan membuat surat pernyataan. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)