1 week ago
15
harapanrakyat.com,- Kabar gembira bagi warga Pangandaran, Jawa Barat. RSUD Pandega siap meningkatkan pelayanan kesehatan dengan membangun Ruang Rawat Penyakit Jantung canggih senilai Rp17,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025. Pembangunan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran dalam menyediakan fasilitas kesehatan terbaik.
Baca Juga: Program Melesat Pangandaran Bikin Akses Kesehatan Super Cepat, RSUD Pandega All Out Dukung!
Peletakan batu pertama untuk Ruang Rawat Inap Cath Lab dan Cytotoxic ini, langsung oleh Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, Selasa (5/8/2025). Ruangan ini nantinya akan menjadi pusat operasi pemasangan ring jantung, sebuah langkah maju yang signifikan bagi RSUD Pandega.
“Kami sudah memiliki dokter Spesialis Jantung yang dibiayai oleh Pemda. Baru lulus dari Universitas Indonesia (UI) dan sedang dalam proses pengurusan STR serta surat izin praktik di Poli Jantung,” terang Bupati Citra.
Meskipun demikian, Bupati menjelaskan bahwa untuk tindakan operasi pemasangan ring jantung, dokter spesialis tersebut masih harus mengikuti pendidikan Intervensi Jantung selama satu tahun.
“Saat ini, pelayanan kesehatan jantung sudah bisa dilayani di Poli Jantung. Namun, untuk operasi pemasangan ring, kita masih harus menunggu dokter spesialisnya menyelesaikan pendidikan intervensi jantung,” tambahnya.
Pembangunan Ruang Rawat Penyakit Jantung Dapat Suntikan Dana Rp17,7 Miliar
Bupati Citra juga mengungkapkan, bahwa saat ini RSUD Pandega baru memiliki ruangan, dan alat-alat medisnya masih dalam proses pengadaan.
“RSUD Pandega secara resmi akan menjadi pusat pelayanan untuk kanker, jantung, stroke, urologi-nefrologi, serta Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU KIA). Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus melengkapi fasilitas yang belum tersedia,” tegasnya.
Lanjutnya menambahkan, pembangunan ini ruang rawat penyakit jantung bertahap menggunakan DAK tahun 2025 sebesar Rp17,7 miliar. Rinciannya, gedung rawat inap khusus jantung Rp14,1 miliar, Ruang Cath Lab (pemasangan ring jantung) Rp2,35 miliar. Kemudian, ruang pencampuran obat kanker Rp1,31 miliar.
Selain itu, Pemkab juga meluncurkan 2 unit ambulans senilai Rp968 juta, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di Pangandaran.
Baca Juga: Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?
Citra berharap, dengan adanya dokter dan ruang rawat inap ini, pasien jantung tidak perlu lagi dirujuk ke luar Pangandaran. Kecuali untuk tindakan pemasangan ring yang memang membutuhkan keahlian khusus. Sedangkan penyakit jantung standar lainnya sudah bisa ditangani dan dirawat di RSUD Pandega.
“Kami berharap pembangunan ruang rawat penyakit jantung ini berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai standar yang ditentukan. Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
