7 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Kabar membanggakan datang dari Kota Banjar, Jawa Barat, di mana pelajar dari SMP IT Uswatun Hasanah berhasil menorehkan prestasi luar biasa, dalam ajang International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) tahun 2025. Kompetisi matematika internasional ini diselenggarakan oleh Association Kangourou Sans Frontières (AKSF) beberapa waktu lalu.
Keberhasilan ini berawal dari undangan yang SMP IT Uswatun Hasanah terima dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM) untuk berpartisipasi dalam IKMC. Kepala SMP IT Uswatun Hasanah, Saepul Bahri mengungkapkan, bahwa capaian ini tak lepas dari program unggulan sekolah yang diberi nama “Najmamet”.
“Program tersebut fokusnya memang untuk pembelajaran matematika,” ungkap Saepul Bahri, Minggu (17/8/2025).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa Najmamet tersebut bertujuan untuk para pelajar bisa mempersiapkan perlombaan. Baik mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional seperti yang sudah diikuti dalam kompetisi matematika internasional IKMC.
“Persiapan tersebut tidak sia-sia, terbukti membuahkan hasil yang memuaskan,” jelasnya.
Perjuangan dan Kerja Keras Meraih Prestasi di Kompetisi Matematika Internasional
Lomba IKMC, yang berlangsung pada 17 April 2025, berlangsung secara fleksibel di sekolah masing-masing peserta. Para siswa mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan. Kemudian lembar jawaban mereka dikirimkan dan diperiksa langsung di Brasil.
“Alhamdulillah ada sebanyak 14 orang siswa dari jenjang SD dan SMP yang menjadi juara. Mereka mendapat medali emas, perak, dan perunggu,” jelasnya.
Keberhasilan di kompetisi matematika internasional ini semakin istimewa. Pasalnya, peserta yang ikut IKMC dini sekitar 5 juta dari 100 negara di seluruh dunia.
“Pesan kami, bahwa SMP IT Uswatun Hasanah Kota Banjar, bukan hanya unggul di bidang keagamaan saja, tapi di bidang lain pun bisa lebih unggul,” ucapnya.
Salah satu peraih medali emas, Keysa Khoirunnisa Herdiman, berbagi kisah perjuangannya di kompetisi matematika internasional. Ia mengaku sangat bangga atas pencapaian ini, yang merupakan buah dari persiapan dan dedikasi yang intens.
“Senang banget karena perjuangannya tidak sia-sia dan mendapat pengalaman yang sangat luar biasa dari kegiatan tersebut,” ujar Keysa.
Baca Juga: Pelajar asal Kota Banjar Ini Jadi Peserta Terbaik Training Camp Juventus Akademi
Keysa menuturkan, bahwa untuk meraih medali emas di kompetisi matematika internasional, ia harus belajar dengan rajin dan konsisten, meskipun dalam porsi yang sedikit setiap harinya.
“Semuanya ada 40 soal yang dikerjakan, hasilnya langsung dikirim ke Brasil. Alhamdulillah saya mendapatkan medali emas,” pungkas Keysa. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
