harapanrakyat.com,- Kepangeranan Merdiko Praja Mangkualaman Yogyakarta memberikan penghargaan Anugerah Kebangsawanan dan Kekerabatan kepada tokoh Pangandaran dan Jawa Barat.
Anugrah Kekerabatan tersebut diberikan langsung oleh Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria Mangku Alam, pada Rabu (13/8/2025) lalu di Ndalem Wiroyudahan Komplek Puro Pakualaman Yogyakarta.
Panghageng Kulon Praja Mangkualaman, Dasep Supriatna Ubaidillah Wiramenggala mengatakan, semua yang diberikan Anugrah Kekerabatan dari Praja Mangkualaman Yogyakarta ada 20 orang. Mulai dari akademisi, tokoh pendidikan, pemerintahan, tokoh budaya, dan tokoh agama.
“Adapun untuk gelar yang diberikan mulai dari Kanjeng Pangeran, Kanjeng Raden Tumenggung, Raden Tumenggung, Mas Tumenggung. Kemudian, Mas Ngabehi, Kanjeng Raden Nganten, Raden Panji dan Raden Rara Tumenggung,” terangnya kepada harapanrakyat.com, Sabtu (16/8/2025).
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Raih UHC Award 2024 Level Madya
Selain pemberian anugrah, lanjut Dasep Supriatna, acara tersebut juga sekaligus pengukuhan Himpunan Kerabat Mangkualam wilayah Priangan yang diketuai oleh Supriyatno Wangsanegoro, di bawah binaan Ketua MATRA Jawa Barat.
“Acara sekaligus pengukuhan Himpunan Kerabat Mangkualam Yogyakarta wilayah Priangan dibawah binaan saya sebagai Ketua Matra Jawa Barat,” kata Dasep Supriatna Ubaidillah Wiramenggala.
Ketua KPU Pangandaran Terima Anugerah Kekerabatan dari Praja Mangkualaman Yogyakarta
Sementara itu, Muhtadin yang juga Ketua KPU Pangandaran, merupakan salah satu penerima penghargaan Anugerah Kekerabatan dari Praja Mangkualaman Yogyakarta.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Praja Mangkualaman atas penghargaan yang diberikan kepada. Karena bagi dirinya Anugerah Kekerabatan ini merupakan suatu kehormatan.
“Bagi saya melihat ini sebagai silaturahmi, bukan hanya dikasih gelar kebangsawanan raden, tumenggung dan sebagainya dengan berbagai disiplin ilmu,” ujar Muhtadin.
Karena menurutnya, hal tersebut sebagai upaya mengembangkan tali silaturahmi. Banyak mengenal mengenai sejarah, juga kultur masyarakat yang ada di lingkungan Praja Mangkualaman. Serta dikenalkan berbagai adat istiadat tradisi warisan sejarah bangsa Indonesia.
“Terutama kerajaan yang ada di lingkup Mangkualaman Mataram Yogyakarta. Dari sudut itu saya suka berjejaring mengenal budaya nusantara lebih jauh,” tuturnya.
Muhtadin berharap, dengan diberikannya Anugrah Kekerabatan ini bisa lebih bermanfaat dan berkah untuk semuanya.
Pesan Keluarga Praja Mangkualaman untuk Penerima Anugerah
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkualam menjelaskan, Anugrah Kekeluargaan diberikan kepada kawan-kawan dan sahabat-sahabatnya dari Jawa Barat. Termasuk dari Pangandaran dan Bandung, ada pula dari Banten.
Baca Juga: Sejarah Keistimewaan Yogyakarta, Dimiliki Sejak Zaman Belanda
“Keluarga Praja Mangkualaman ini selain dari internal kita sendiri, juga banyak yang dari luar. Ada sebanyak 267 kerajaan menjadi keluarga kita. Kemudian yang anggota MATRA otomatis menjadi keluarga Mangkualam,” terang Kanjeng Gusti Adipati Aria Mangku Alam, kepada harapanrakyat.com beberapa waktu lalu.
Pihaknya pun akan memberikan pembekalan supaya gelar yang diberikan bermanfaat, tidak ada kesalahan dalam penggunaan dan lainnya. Terutama mengenai penataan busana maupun tata cara atau tata tertib dalam mengemban amanah terhadap gelar tersebut.
“Mudah-mudahan nanti akan kita laksanakan. Kalau memang keluarga kita yang di Pangandaran juga ingin melaksanakan acara pembekalan, maka kita akan laksanakan. Pesan kami cuma satu, semoga anugrah yang kami berikan bermanfaat untuk yang menerima, keluarga dan masyarakat sekitar. Jadi tolong anugerah ini pergunakan dan pegang sebaik mungkin, jangan disalah gunakan untuk hal-hal yang tidak baik,” kata Kanjeng Gusti Adipati Arya Mangkualam. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)