Jawa Barat Tak Dapat Penghargaan Provila dari Kemen PPPA, Gegara Kasus Kekerasan Anak Meningkat

6 days ago 13

harapanrakyat.com,- Jawa Barat menjadi satu-satunya daerah di Pulau Jawa yang tidak mendapat penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Ini tentu menimbulkan pertanyaan besar, mengingat penghargaan ini diberikan kepada daerah yang telah menciptakan lingkungan ramah anak, memenuhi hak, dan memberikan perlindungan kepada mereka.

Baca Juga: Tersisa 4 Daerah di Jawa Barat Belum Masuk Predikat Kota/Kabupaten Layak Anak

Merespons hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Erwan Setiawan mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, untuk menginventarisasi apabila ada persoalan di lapangan. Sebab, ia belum mengetahui indikator pencapaian dari sejumlah provinsi yang mendapat Provila dari Kemen PPPA.

“Kami akan koordinasi dengan dinas terkait. Kami akan menginventarisasi dulu dan yang masalah di provinsi ini,” kata Erwan di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (11/8/2025).

Erwan mengaku, tidak ingin mengambil kesimpulan lebih awal mengenai Jabar yang tidak dapat penghargaan Provila dari Kemen PPPA, sebelum ada penjelasan dari DP3AKB. Menurutnya, DP3AKB Jawa Barat pasti bisa memberikan penjelasan kepada pimpinan maupun pemangku kebijakan terkait.

“Kami belum tahu penjelasan dari dinas terkait. Kami akan minta (penjelasan) mengapa Jawa Barat sampai di luar, sedangkan provinsi lain dapat,” tuturnya.

Meski begitu, Erwan memastikan Pemprov berkomitmen memberikan perlindungan kepada anak-anak di Jawa Barat. Sehingga, generasi muda di Jawa Barat kian baik di masa yang akan datang.

“Kami sangat berkomitmen. Ketika Hari Anak Nasional, kami sampaikan akan memberikan perlindungan kepada anak-anak,” ucapan.

Provinsi yang Dapat Penghargaan Provila dari Kemen PPPA

Berdasarkan data dari Kemen PPPA, terdapat 13 provinsi yang mendapatkan Provila pada 2025, karena sudah merealisasikan lingkungan yang ramah untuk tumbuh kembang. Kemudian, memenuhi hak, dan perlindungan pada anak serta berupaya membentuk Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA).

13 provinsi yang mendapat penghargaan Provila dari Kemen PPPA yaitu, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung. Selanjutnya, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Gorontalo, DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, Banten, dan Bali.

Baca Juga: Jawa Barat Belum Bisa Terkategorikan Provinsi Layak Anak

Sementara itu, jumlah kekerasan pada anak di Jawa Barat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Merujuk pada data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), pada 2022 tercatat ada 1.343 kasus. Lalu pada 2023 ada 2.446 kasus, dan pada 2025 tercatat ada 2.550 kasus.

Jumlah kekerasan ini meliputi fisik, psikis, seksual, eksploitasi, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), penelantaran, dan lainnya. (Reza/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |