HP Rusak karena Charger dan Cara Mengatasinya

17 hours ago 6

HP rusak karena charger sangat mungkin terjadi. Kondisi charger yang bermasalah, palsu, dan tidak sesuai spesifikasi perangkat, bisa menjadi penyebabnya. Untuk menghindari kerusakan tersebut, perlu tutorial HP yang tepat.

Charger HP atau pengisi daya ponsel harus memenuhi standar keselamatan dan keamanan. Charger harus memiliki berbagai mekanisme perlindungan. Misalnya saja, perlindungan tegangan, perlindungan arus, dan lainnya.

Baca Juga: Penyebab dan Solusi HP Tidak Bisa Screenshot

Tujuannya, agar selama proses pengisian daya berlangsung, tidak terjadi masalah. Baik itu pada HP maupun penggunanya.

Penyebab HP Rusak karena Charger

Tak sedikit pengguna HP beranggapan jika semua charger sama saja. Artinya, satu charger bisa digunakan untuk mengisi daya berbagai HP.

Padahal, pemahaman ini tidak selalu benar. Sebaliknya, charger bisa menjadi penyebab utama kerusakan pada HP.

Lantas, charger seperti apakah yang menyebabkan HP rusak? Berikut penjelasannya.

1. Charger Terindikasi Rusak

Performa HP bisa menurun karena dipaksakan melakukan pengisian daya dengan charger yang terindikasi rusak. Menggunakan charger rusak dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan baterai.

Charger adalah perantara sumber listrik dengan baterai HP. Jika charger rusak, daya listrik menjadi kurang stabil, sehingga tegangannya tidak sesuai.

Jika penggunaan charger rusak berlangsung lama, dapat mempengaruhi performa HP. Usia penggunaan baterai menjadi lebih pendek.

Charger yang rusak, tidak harus segera menggantinya dengan charger baru. Charger bisa diperbaiki sesuai dengan tingkat kerusakannya.

Cara paling umum, adalah dengan memeriksa adaptor charger. Usia pemakaian adaptor yang terlalu lama, bisa menurunkan fungsinya. Kemampuan menghantarkan listrik menjadi kurang maksimal.

Untuk menjaga agar adaptor bisa digunakan jangka panjang, jangan biarkan menancap pada stop kontak atau sumber listrik terlalu lama. Sebaiknya, segera lepas charger setelah selesai pengisian daya.

2. Charger Palsu

HP rusak bisa terjadi karena charger palsu. Charger palsu seringkali mengabaikan kualitas, aturan keselamatan, dan tidak mengantongi sertifikasi.

Charger palsu memiliki risiko lebih tinggi terhadap kebakaran dan ledakan. Biasanya, charger palsu tidak memiliki sekring di dalamnya, sehingga kesulitan menahan beban berlebih. Akibatnya, HP rusak dan memungkinkan terjadinya percikan api atau kebakaran.

Baca Juga: Cara Memperlambat Video Timelapse di iPhone dan HP Android

Charger palsu tidak melalui proses pengujian yang benar. Tak heran, jika charger palsu menyebabkan HP mengalami overheating atau panas berlebih.

Charger palsu memiliki kualitas bahan yang kurang bagus. Kabel, plastik, maupun komponen charger lainnya, tidak dapat menahan panas dengan baik.

HP rusak karena charger yang tidak ori, tak selalu langsung terjadi. Awalnya, pengisian daya baterai berlangsung normal. Seiring pemakaian, baterai HP mulai turun performanya.

Jika daya baterai HP terisi penuh dengan charger asli bisa bertahan 24 jam penggunaan normal, charger palsu cenderung lebih rendah. Mungkin, daya baterai hanya mampu bertahan kurang dari 10 jam atau lebih cepat dari itu.

Satu-satunya cara yang bisa pengguna lakukan adalah dengan menggunakan charger asli atau bawaan. Untuk memastikan keaslian charger lihat pada bagian adaptor atau kemasannya. Charger asli memiliki logo sertifikasi keamanan, seperti FCC, CE, dan UL.

3. Charger Berbeda dari Bawaan

HP rusak karena charger berbeda dari bawaan, bisa saja terjadi tetapi bisa juga tidak. Rusak tidaknya perangkat, ditentukan dari tegangan dan arus charger.

Jika tegangan charger terlalu tinggi, potensi kerusakan perangkat menjadi lebih besar. Begitu pula sebaliknya, tegangan yang terlalu rendah, belum tentu dapat merusak perangkat. Namun, kinerja perangkat bisa terganggu dan kurang maksimal.

Charger dengan ampere yang lebih rendah, membuat pengisian daya menjadi lambat, bahkan tidak bisa melakukan pengisian sama sekali. Sementara itu, ampere yang lebih tinggi cenderung aman, karena perangkat hanya akan melakukan pengisian daya sesuai kebutuhan.

Solusi yang paling mudah untuk menghindari kerusakan, yakni menggunakan charger bawaan. Namun, jika ingin menggantinya, ada tiga poin penting yang harus diperhitungkan.

Pertama, samakan tegangan dengan spesifikasi perangkat. Kedua, pastikan polaritasnya cocok. Ketiga, pastikan arus sama atau lebih besar dari kebutuhan perangkat.

Baca Juga: Cara Mengatasi Green Line di Layar HP dengan Cepat

HP rusak karena charger bisa dicegah dengan menerapkan kebiasaan baik. Selalu gunakan charger asli dan bawaan HP. Jangan melakukan pengisian daya dengan charger yang bermasalah. Cek USB dan adaptornya untuk memastikan kondisi charger. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |