harapanrakyat.com,- Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Kampung Cibahong, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyulap lingkungan mereka menjadi lorong merah putih yang memukau. Jalan utama kampung kini berubah menjadi destinasi wisata lokal yang menarik perhatian ribuan pengunjung setiap harinya.
Sepanjang 250 meter jalan utama dihiasi kain merah putih yang dikombinasikan dengan lampu-lampu gantung dan lampion, membentuk lorong yang tampak indah di siang hari dan memukau saat malam.
Gemerlap cahaya dari ornamen yang dipasang warga secara gotong royong itu menjadikan suasana semakin semarak dan penuh nuansa kemerdekaan.
Tak hanya indah dipandang, area lorong merah putih ini juga dipenuhi spot-spot foto unik seperti replika burung Rajawali, sayap peri, dan ornamen bernuansa nasionalisme lainnya.
Para pedagang UMKM pun turut meramaikan suasana dengan menjajakan berbagai makanan khas, menambah daya tarik bagi para pengunjung.
“Konsep ini kami sebut ‘Lorong Merah Putih’. Selain menumbuhkan semangat nasionalisme, ini juga menjadi ajang unjuk kreativitas warga. Kami ingin Kampung Cibahong dikenal luas sebagai kampung yang estetik dan inspiratif,” Kata Ketua RW 08 Kampung Cibahong, Aang Nurdiansyah.
Aang menambahkan, inisiatif ini telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dengan desain yang terus berkembang setiap tahunnya.
Tahun ini, warga juga menampilkan ornamen tokoh-tokoh nasional seperti Presiden dan Menteri. Termasuk tokoh yang dikagumi masyarakat seperti Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis di Tasikmalaya Menyasar Siswa, Ini yang Dilakukan Puskesmas Mangkubumi
Proses Pembangunan Lorong Merah Putih di Kampung Cibahong Tasikmalaya
Sementara itu, Ketua RT 19 Sarip Hidayat, menjelaskan, proses pembangunan dimulai sejak awal Juli melalui kerja bakti dan swadaya warga.
Anggaran yang dihabiskan mencapai Rp20 juta, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp15 juta. Dana tersebut sebagian besar berasal dari kontribusi masyarakat dan para pengusaha lokal.
“Kami gotong royong dari awal. Pengunjung bisa mencapai 3.000 orang di akhir pekan, sementara hari biasa bisa sekitar seribu orang. Mereka datang untuk berfoto, menikmati suasana, dan mencicipi jajanan,” jelas Sarip.
Kampung Cibahong sendiri memiliki sekitar 134 kepala keluarga, dan hampir seluruh warganya ikut terlibat dalam kegiatan ini. Semangat kebersamaan dan kreativitas menjadi kunci utama kesuksesan acara ini.
Baca Juga: Badan Jalan Kabupaten di Tasikmalaya Tergerus Longsor, Toko dan Warung Terseret ke Dasar Tebing
Warga Kampung Cibahong berharap, ke depannya Lorong Merah Putih ini bisa terus dikembangkan sebagai ikon tahunan sekaligus menjadi daya tarik wisata desa yang membawa manfaat ekonomi dan kebanggaan bagi masyarakat sekitar. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)