Laba-laba, merupakan jenis hewan yang terkenal di seluruh dunia. Mereka biasanya terdiri dari puluhan ribu spesies yang semuanya hidup di darat kendati masih ada beberapa yang bisa berburu di air. Meski begitu, tahukah bahwa ada laba-laba yang sepenuhnya hidup di perairan? Nah, artikel ini tentunya akan membahas mengenai fakta laba laba laut secara detail.
Baca Juga: Fosil Trilobita 450 Juta Tahun, Warisan Purba yang Jadi Jimat Romawi
Sebelum masuk ke dalam pembahasan, perlu diketahui bahwa hewan unik yang disebut laba-laba laut ini terdiri dari ribuan spesies yang sudah menyebar di banyak lautan dunia. Wilayah persebaran mereka ada di Laut Mediterania, Laut Karibia, Selandia Baru, Australia, pantai Pasifik Amerika Serikat, sampai dengan Kutub Utara dan Selatan. Mungkin beberapa orang pernah menemukannya, namun tidak sadar kalau sebenarnya mereka adalah laba-laba.
Fakta Laba Laba Laut Bukan Sungguhan
Meski namanya laba-laba laut, ternyata hewan ini bukan laba-laba sungguhan. Mereka merupakan hewan yang masuk ke dalam klasifikasi kelas Pycnogonida dan ordo Pantopoda. Selain itu, mereka juga masih berkerabat dengan laba-laba yang biasanya orang-orang temui karena termasuk filum Arthropoda.
Seperti yang sudah ada pada penjelasan di awal, laba-laba ini terdiri dari 1.000 spesies dan masing-masing ukurannya sangat beragam. Mulai dari 1 milimeter sampai dengan lebih dari 50 sentimeter. Laba-laba ini tersebar di lautan dunia, mulai dari lautan yang dangkal hingga lautan dengan kedalaman lebih dari 7.000 meter.
Punya Tubuh Persis Laba-Laba
Tidak perlu heran kalau hewan yang unik ini mendapat sebutan sebagai laba-laba laut. Fakta laba laba laut selanjutnya adalah badannya kecil dan ramping dengan kaki yang panjang, sehingga membuat spesies ini mirip sekali dengan hewan tersebut.
Baca Juga: Misteri Mata Ketiga Tuatara, Reptil Purba dari Selandia Baru
Alasan mereka masuk ke dalam ordo Pantopoda adalah itu berarti “kaki semua”, sama seperti laba-laba yang dominan dengan kakinya. Selain itu, laba-laba laut juga punya delapan kaki meski ada juga spesies lain yang jumlah kakinya hanya lima atau enam. Mereka ini mampu berjalan di dasar laut, mengambang, hingga berenang.
Predator yang Menghisap Cairan Tubuh Mangsa
Berikutnya, sama seperti laba-laba sungguhan, laba-laba laut ini juga termasuk hewan predator. Mangsa mereka yaitu hewan laut yang punya tubuh lunak seperti ubur-ubur, anemon laut, serta cacing. Laba-laba memangsa dengan cara menangkap, kemudian menghisap cairan tubuh korbannya dengan mulut panjang, persis seperti belalai.
Belalainya itu lebih panjang dari tubuh mereka. Kemudian, di bagian ujung terdapat tiga bibir, lengkap dengan gigi di beberapa spesiesnya. Cairan tubuh mangsa yang mereka hisap akan bercampur dengan enzim, sehingga mereka dapat mencerna dengan baik.
Punya Sistem Pernapasan Unik
Mulut dengan bentuk belalai bukan satu-satunya fakta laba laba laut. Mereka ini punya eksoskeleton atau rangka luar, tetapi tidak keras seperti hewan serangga. Lewat rangka luarnya, mereka menghirup oksigen dari air sampai masuk ke dalam tubuhnya.
Oksigen yang sudah masuk kemudian menuju organ pencernaan yang sudah menyebar di kakinya. Nah, organ ini lalu berkontraksi, sehingga baik oksigen maupun nutrisi akan menyebar ke seluruh tubuh laba-laba laut. Mereka ini menjadi satu-satunya hewan yang punya sistem pernapasan unik.
Tidak hanya itu, informasi juga beredar kalau mereka bisa hidup di iklim apa saja, baik tropis, sedang, hingga es kutub. Apabila ada di perairan dangkal, arthropoda laut ini akan hidup di dekat pantai, kemudian bersembunyi di sela rumput laut. Selain itu, mereka bisa berkamuflase di antara bebatuan serta ganggang yang ada di sepanjang garis pantai.
Ayah yang Baik
Selain itu, laba-laba jantan juga menjadi ayah baik. Usai si betina bertelur, maka sebagai ayah mereka akan membawa telurnya dengan sepasang kaki khusus bernama oviger. Laba-laba jantan ini akan terus membawa, serta menjaga telur sampai menetas.
Menjadi Salah Satu Hewan Tertua di Bumi
Fakta laba-laba air lainnya adalah mereka menjadi hewan tertua yang ada di bumi. Ada kemungkinan perkiraan yang menyatakan kalau spesies ini sudah hidup sejak 500 juta tahun lalu. Itu berarti, mereka jauh lebih tua daripada dinosaurus.
Baca Juga: Titanoboa Ular Terbesar di Dunia, Jejak Sang Penguasa Zaman Purba
Laba-laba laut juga terbukti sebagai hewan tangguh. Mereka berhasil bertahan menghadapi banyak kejadian yang menyebabkan kepunahan massal seperti halnya perubahan iklim hingga jatuhnya asteroid. Hewan ini benar-benar penyintas yang sangat luar biasa.
Demikian penjelasan mengenai fakta laba laba laut yang bisa diterima. Bagaimana? Pernah bertemu atau melihatnya? (R10/HR-Online)