Deteksi Dini Penyakit, Program Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Sasar Puluhan Ribu Pelajar di Pangandaran 

1 week ago 26

harapanrakyat.com,- Pemkab Pangandaran melalui Dinas Kesehatan melaksanakan program cek kesehatan gratis (CKG) untuk seluruh pelajar di Pangandaran. Program tersebut berlangsung mulai 4 Agustus 2025 oleh Puskesmas yang ada di Pangandaran.

Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, program ini akan melibatkan semua Puskesmas. Nantinya mereka juga akan sosialisasi, baik secara langsung atau tidak langsung ke sekolah-sekolah. 

Baca juga: Teror Anjing Liar di Pangandaran Berlanjut, Beberapa Ekor Domba Dimangsa

“Programnya mulai hari ini secara serentak. Semua puskesmas terjun ke sekolah untuk melakukan pemeriksaan gratis terhadap pelajar,” terangnya, Senin (4/8/25). 

Jumlah Target Program Cek Kesehatan Gratis

Dari jumlah siswa 65.153 yang mana berusia 7 hingga 17 tahun, pihaknya menargetkan setidaknya 50 persen atau 32.576 dapat mengakses layanan tersebut. 

Sementara kesiapan fasilitasnya, seperti bahan medis habis pakai, sarana pendukung dan lainnya sudah disiapkan. Adapun indikator pemeriksaan ini mencapai 13 poin, seperti status gizi, tekanan darah, kadar gula, tinggi, berat badan, kondisi mata, telinga dan lainnya. Bahkan pihaknya ada pemeriksaan untuk remaja putri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran Rina Veriany menambahkan, selain program yang sudah berjalan mulai hari ini, pihaknya juga akan melakukan setiap awal tahun pelajaran. 

Tujuannya, kata Rina, tentu agar masyarakat Pangandaran sehat. Kemudian juga untuk mengidentifikasi faktor kondisi risiko pra penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit. Dengan begitu, ketika awal penanganannya tepat, dapat mencegah komplikasi serta menurunkan risiko kecacatan hingga kematian. 

“Sebenarnya CKG ini sudah ada sejak lama, yakni Februari 2025, cek kesehatan kegiatan sekolah dan cek kesehatan khusus. Jadi ini untuk anak usia sekolah untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, deteksi dini kondisi pra penyakit dan mendeteksi penyakit lebih awal,” terangnya. 

Selain di lingkungan sekolah negeri maupun swasta saja, pemeriksaan juga bakal berlangsung di pesantren, madrasah, sekolah berasrama hingga SLB. 

Rina menjelaskan, untuk pemeriksaan tingkat SD yang mana usianya 7-12 tahun itu fokus pada status gizi, pemeriksaan merokok kelas 4-6. Selain itu juga akan memeriksa masalah tekanan darah, TBC, telinga, mata, gigi, jiwa, hati, kesehatan reproduksi hingga riwayat imunisasi. “Sedangkan untuk SMP dan SMA juga kita periksa mulutnya, gula darah, anemia, talasemia dan lainnya,” imbuhnya. 

Sementara untuk pemeriksaan pada 4 Agustus ini, yakni di SDN 1 Kalipucang, SDN 4 Bungurjaya Langkaplancar, SMPN 1 Cigugur, Kober Aykosh, TK Aisyiyah serta Kober Bahari Kecamatan Cijulang. (Mad/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |