3 weeks ago
21
harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan, Pemerintah Provinsi Jawa Baratakan menggelar lomba pembangunan desa dan kelurahan. Program ini dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi serta kinerja pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan.
Dedi Mulyadi menyampaikan, desa dan kelurahan yang menjadi juara nantinya akan mendapatkan penghargaan dan stimulus pembangunan dengan nominal yang bervariasi. Mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
Informasi terkait lomba desa dan kelurahan ini disampaikan langsung oleh Dedi Mulyadi melalui unggahan video terbarunya di akun TikTok pribadinya, @dedimulyadiofficial pada Senin (28/07/2025).
“Seluruh warga Jabar siap-siap ya. Provinsi Jawa Barat dan seluruh Kabupaten/Kota menyelenggarakan lomba pembangunan Desa dan Kelurahan,” ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Beberkan Alasan Larangan Studi Tur Hingga Wisuda Sekolah di Jawa Barat
Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan di Jawa Barat Perebutkan Piala Anugerah Gapura Sribaduga
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menerangkan bahwa lomba desa dan kelurahan di seluruh Provinsi Jawa Barat ini tidak hanya menilai satu aspek saja, tetapi mencakup berbagai indikator penting yang mencerminkan kualitas pembangunan dan pengelolaan di tingkat desa/kelurahan.
“Dinilai dari mulai kebersihan, pengelolaan manajemen Desa dan Kelurahan, pengelolaan pendidikan, keberhasilan Keluarga berencana, laju pertumbuhan ekonomi, toleransi, dan berbagai program lainnya yang diarahkan untuk meningkatkan motivasi seluruh desa dan kelurahan di seluruh Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Sebagai bentuk penghargaan bagi desa dan kelurahan terbaik, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyiapkan bentuk apresiasi.
“Kami akan menyediakan piala bernama Anugerah Gapura Sribaduga,” ungkapnya.
Tak hanya berupa piala, penghargaan ini juga akan disertai dengan insentif dalam bentuk dana pembangunan.
“Tingkat Kecamatan, juara lomba desa dan kelurahan akan mendapat stimulus pembangunan di tahun 2026 dalam bentuk program pembangunan Rp200 juta,” terang Dedi Mulyadi.
Jika berhasil menjadi juara di tingkat kabupaten atau kota, desa dan kelurahan yang terpilih akan mendapatkan dukungan dana pembangunan yang lebih besar lagi.
“Juara Kabupaten dan Kotanya nanti akan mendapat stimulus pembangunan untuk desa dan kelurahan yang juara itu akan mendapat stimulus Rp1 miliar,” lanjutnya.
Pemerintah Provinsi juga akan memberikan hadiah dengan nominal yang sangat besar bagi para pemenang di tingkat provinsi. Ini menjadi dorongan agar setiap desa dan kelurahan berlomba menunjukkan kinerja terbaik.
“Kemudian untuk juara provinsinya nanti akan mendapat stimulus Rp7,5 miliar juara pertama, Rp5 miliar juara kedua, dan Rp2,5 miliar juara yang ketiga,” imbuhnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Klarifikasi Isu Bantuan untuk Pesantren di Jawa Barat Dihapus, Ini Faktanya!
Penilaian Dimulai Awal Agustus, Dedi Mulyadi Imbau Warga Jabar Siap-Siap Benahi Kampung!
Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa masa penilaian akan dimulai awal Agustus dan berlangsung hingga akhir tahun 2025. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta.
“Ayo seluruh Kepala Desa, Kepala Kelurahan, RT, RW, dan seluruh warganya persiapkan desa dan kelurahan anda mulai 1 Agustus. Nanti akan berakhir di Desember tahun 2025,” kata Gubernur Dedi Mulyadi.
Menariknya, lomba ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada yang terbaik, tetapi juga akan mengumumkan desa dan kelurahan yang kinerjanya dinilai paling rendah. Hal itu sebagai bentuk evaluasi dan dorongan untuk perbaikan.
“Kami juga akan mengumumkan desa yang terburuk dan kelurahan yang terburuk. Dari sisi pengelolaan lingkungan, manajerial keuangan, dan berbagai program pembangunan lainnya yang dianggap gagal,” ungkap Dedi Mulyadi.
Untuk itu, Gubernur Dedi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut program ini dengan semangat dan kerja sama yang kuat. Semua itu demi kemajuan Jawa Barat.
Baca Juga: Mantan Istri Dedi Mulyadi Bongkar Alasan Dirinya dan Yudistira Tak Hadir di Pernikahan Maula Akbar
“Mari semangat menata kampung dan halaman kita, lembur diurus, kota ditata, Jawa Barat istimewa,” tandasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
