Dedi Mulyadi Luncurkan Lomba Kota dan Kabupaten Terbaik Jawa Barat, Hadiahnya Rp15 Miliar!

2 weeks ago 35

harapanrakyat.com,- Setelah mengumumkan lomba pembangunan desa dan kelurahan, kini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan program serupa untuk wilayah perkotaan. Ia mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengadakan lomba kabupaten dan kota terbaik.

Melalui unggahan di akun TikTok @dedimulyadiofficial, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa tujuan dari lomba ini adalah untuk mencari kota/kabupaten dengan tata kelola lingkungan terbaik.

Penilaian akan mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan, kerapihan, estetika, hingga keteraturan tata ruang.

“Pada seluruh warga di Jabar yang tinggal berdomisili di Ibukota Kabupaten dan Ibukota Madya bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar acara pemilihan kota tertata, kota terbaik, kota terbersih, kota ter-estetik, dengan nama kejuaraan memperebutkan Makuta Binokasih,” ujar Dedi Mulyadi, Selasa (29/07/2025).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Umumkan Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan di Jawa Barat, Hadiahnya Capai Rp7,5 Miliar!

Lomba Kota dan Kabupaten Terbaik, Dedi Mulyadi Pacu Seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat

Sebagai bentuk penghargaan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa kota atau kabupaten yang berhasil memenangkan Makuta Binokasih akan mendapatkan dana insentif pembangunan pada tahun 2026 sebesar Rp15 miliar.

“Pemerintah daerah yang berhasil memperoleh gelar Makota Binokasih akan menerima stimulus pembangunan senilai Rp15 miliar pada tahun 2026,” lanjutnya.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pemberian stimulus ini tidak semata-mata sebagai hadiah. Namun lebih sebagai strategi untuk mendorong seluruh kepala daerah di Jabar agar lebih aktif dan serius dalam menata wilayahnya.

Ia ingin agar para bupati dan walikota memiliki motivasi yang kuat untuk menciptakan tata kota yang lebih baik. Tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dalam pelayanan dan kenyamanan bagi warganya.

“Ini merupakan salah satu cara kita untuk mendorong semangat para Bupati dan Wali Kota dalam menata ibu kota daerahnya masing-masing,” jelasnya.

Gubernur Dedi Mulyadi juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut andil dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, indah, dan aman. Ia menegaskan bahwa identitas sejati Jawa Barat adalah provinsi yang bersih dari sampah. Kemudian juga tertata rapi, tidak semrawut, dan memiliki sistem pengelolaan lingkungan yang bisa mencegah bencana.

Filosofi Sunda

Mengutip filosofi leluhur Sunda, Dedi Mulyadi menggambarkan bagaimana sebuah kawasan ideal yang memiliki unsur alam dan keteraturan yang kuat sebagai bagian dari identitas budaya Sunda.

“Bahasa karuhunnya itu adalah gunung awian, lengkob balongan, lebak sawahan (Gunung harus ada bambunya, lereng harus ada sungainya, lembah harus ada sawahnya),” katanya.

Ia menekankan, semua elemen dalam lingkungan kota harus terjaga kebersihannya. Tidak boleh ada tempat umum, seperti pasar, sekolah, kantor pemerintahan, maupun rumah warga yang dalam kondisi kumuh, kotor, atau tidak terawat.

Untuk itu, Dedi Mulyadi mengajak semua pihak untuk berlomba-lomba menjadikan lingkungan tempat tinggal sebagai ruang yang nyaman. Serta bersih dan membuat warganya bahagia.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dituduh Bohong Soal Tak Pernah Sakit, Ini Klarifikasinya

“Yuk berlomba jadikan tempat tinggal kita jadi tempat yang nyaman dan membuat bahagia seluruh warganya,” tandasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |