Bupati Tasikmalaya Klarifikasi Dugaan Pemerasan: Hanya Pindah Titik, Bukan Tambah Kuota

4 days ago 8

harapanrakyat.com,- Baru beberapa bulan menjabat, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin terseret isu dugaan pemerasan terhadap pengusaha hewan kurban. Tak ingin berlarut-larut, Bupati Tasikmalaya tersebut memberikan klarifikasi lengkap terkait dugaan pemerasan yang dituduhkan kepadanya.

Sebelumnya, Cecep dilaporkan ke Polres Tasikmalaya oleh kuasa hukum pengusaha berinisial SG, Firman Nurhakim, pada Senin (11/8/2025). SG mengaku mengalami kerugian Rp255 juta dan dituding diminta “jatah” 3 persen dari pagu anggaran untuk Bupati. Cecep mengklaim kebijakan terkait pengadaan hewan kurban telah ada dari kebijakan Bupati sebelumnya. 

“Jadi kalau bupati kebagian satu sapi dan wakil bupati satu sapi, jadi bukan 250 ekor. Kalau memberikan catatan iya, tetapi bukan menambahkan jumlah, kami meminta tambahan titiknya,” kata Cecep, Bupati Tasikmalaya, saat ditemui di Pendopo Baru, Selasa (12/8/2025). 

Cecep bersikukuh, pengadaan hewan untuk Idul Adha 2025 dilaksanakan sebelum dirinya dilantik menjadi Bupati Tasikmalaya. Proses pengadaan hewan kurban telah dilaksanakan jauh hari oleh pihak-pihak terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Ia mengaku tak terlibat persoalan tersebut karena baru dilantik pada 4 Juni 2025, sementara perayaan Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 6 Juni 2025. 

“Saya dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya pada Rabu 4 Juni 2025 di Gedung Negara Pakuan, Bandung oleh Pak Gubernur. Sementara hari Idul Adha pada hari Jumat tanggal 6 Juni 2025, jadi sebelum saya dilantik sebagai bupati, proses pengadaan hewan kurban tersebut telah dilaksanakan,” jelasnya. 

Baca Juga: Bupati Tasikmalaya Tanggapi Laporan Dugaan Pemerasan, Serahkan Proses ke Polisi

Klarifikasi Lengkap Bupati Tasikmalaya terkait Kasus Dugaan Pemerasan

Cecep menegaskan, ia baru mendapatkan laporan dari Kepala Bagian (Kabag) Kesra, terkait dengan pengadaan hewan kurban yang telah selesai dilakukan. Dalam laporan yang diterimanya dari Kabag Kesra, pengadaan hewan kurban Idul Adha 1446 Hijriah telah selesai dilaksanakan. 

Cecep juga menerima informasi terkait rincian penerima hewan kurban dari proses pengadaan tersebut. Tak hanya itu, Cecep mengaku hanya menyampaikan usulan agar ada penambahan lokasi baru dari jumlah hewan kurban yang telah ditetapkan.

“Sebagai Bupati saya menyampaikan usulan untuk adanya penambahan lokasi baru penerima hewan kurban. Jika di satu lokasi telah ditetapkan menerima hewan kurban misalnya dua ekor, maka yang satu ekor diberikan ke lokasi yang baru. Itu usulan yang disampaikan ke Kabag Kesra,” terangnya. 

Usulan Cecep tersebut kemudian akan disampaikan oleh Kabag Kesra kepada pemenang pengadaan hewan kurban. Tujuannya agar tidak ada penambahan kuota hewan kurban dari jumlah yang telah tertera dari alokasi pengadaan.

Baca Juga: Bupati Tasikmalaya Diduga Peras Ratusan Juta dari Proyek Pengadaan Hewan Qurban, Pemborong Langsung Lapor Polisi  

“Usulan yang saya sampaikan itu hanya penambahan lokasi baru tanpa menambah jumlah hewan kurban yang telah ditetapkan dalam pengadaannya. Jadi tidak ada tambahan hewan kurban di luar proses pengadaan yang telah ditentukan. Selanjutnya atas usulan tersebut, Kabag Kesra menjawab akan menyampaikan usulan tersebut kepada pihak pemenang pengadaan,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |