harapanrakyat.com,- Sebanyak 35 dai muda dari Jawa Barat (Jabar) berhasil lulus menjalani Program Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Subdit Dakwah dan Hari Besar Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam.
Mengusung tema “Dai Muda Menebar Dakwah Moderat dan Membangun Ekonomi Umat Tahun 2025”, program PCDM ini dilaksanakan mulai tanggal 04-14 Agustus 2025. Sebanyak 200 peserta dai muda datang dari berbagai provinsi di Indonesia untuk mengikuti PDCM.
Melalui kegiatan ini, Kemenag RI ingin menguatkan peran dai muda dalam menjaga moderasi beragama, mendorong pemberdayaan ekonomi umat, serta mengoptimalkan dakwah di era digital dengan memanfaatkan media sosial.
Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa dakwah saat ini menghadapi tantangan yang lebih kompleks. Menurutnya, dai muda saat ini tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan berbicara, tetapi juga harus mampu berperan sebagai manajer ide, inovator konten, dan dai yang peka terhadap kebutuhan umat.
Oleh karena itu, ia menekankan tiga strategi penting yang harus diperkuat para dai muda. Pertama, memperluas jangkauan dakwah agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.
Kedua, meningkatkan kualitas dan relevansi isi dakwah agar sesuai dengan perkembangan zaman. Ketiga, memperkuat jaringan komunikasi untuk membangun kerja sama yang lebih luas.
Ia juga menyampaikan harapannya terhadap para peserta Program Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) tahun 2025 ini. Ia menilai bahwa para peserta memiliki potensi besar untuk menjadi generasi penerus dakwah Islam di masa depan.
“200 orang peserta ini menjadi bibit-bibit unggul dai/daiyah yang akan menyebarkan dakwah Islam yang membawa keselamatan,” kata Ahmad Zayadi.
Panitia PCDM membekali para dai muda tidak hanya dengan teori, tetapi juga melalui program magang di enam pesantren terpilih di Jawa Barat.
Dalam program ini, para peserta langsung terjun ke lapangan untuk mempraktikkan dakwah sekaligus belajar mengelola pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren.
Baca Juga: Maulana Yusuf Ingatkan Gubernur Jabar Jangan Gegabah Usul Seni Mamaos Masuk MTQH
Arahan dan Harapan Menteri Agama untuk Para Dai dalam Penutupan PCDM 2025
Setelah rangkaian kegiatan berlangsung, Program Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) resmi ditutup pada Rabu, 13 Agustus 2025, di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.
Acara penutupan dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., yang turut memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Nasaruddin menekankan bahwa para peserta telah melalui proses pembinaan yang matang. Kini para dai ini memiliki tanggung jawab besar untuk mengamalkan ilmu yang didapat.
“Para peserta di sini bukan lagi calon, tetapi sudah menjadi kader dakwah kita,” kata Nasaruddin.
Dalam arahannya, Nasaruddin juga memberikan pesan penting kepada para dai muda peserta PCDM. Ia menegaskan bahwa seorang dai tidak boleh berhenti belajar dan mengasah kemampuan diri.
Menurutnya, dakwah yang berhasil adalah dakwah yang dijalankan dengan ilmu, strategi, dan pemahaman yang baik terhadap masyarakat.
“Belajarlah dari strategi Rasulullah SAW, teruslah berlatih, tingkatkan keterampilan, serta memperluas wawasan,” katanya.
Program PCDM tahun 2025 ini tidak hanya melahirkan dai muda yang pandai berdakwah. Namun juga mendorong mereka menjadi agen perubahan di masyarakat.
Baca Juga: Empat Santri Ciamis Wakili Jawa Barat di Ajang Musabaqah Qiraatul Kutub Nasional 2025
Para dai muda dituntut menghadirkan dakwah yang menyejukkan, berinovasi dalam pemberdayaan ekonomi umat, dan memperkuat moderasi beragama di tengah tantangan era digital. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)