Tasik Wedding Festival 2025 Gaet Ratusan Pasangan Muda, Dorong Industri Kreatif di Tengah Lesunya Ekonomi

2 weeks ago 21

harapanrakyat.com,- Perhelatan Tasik Wedding Festival (TWF) 2025 resmi berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 di Graha Asia, Kota Tasikmalaya. Festival yang mengusung tema Decade of Dedication ini menandai 10 tahun kontribusi Taravty Project dalam mengembangkan ekosistem industri pernikahan di wilayah Priangan Timur.

Inisiator TWF sekaligus pendiri Taravty Project Olive Darmawan mengatakan, selama tiga hari ini masyarakat dapat menikmati acara ini secara gratis. Kemudian, festival ini mulai buka pukul 10.00 WIB dan ada sekitar 60 pelaku usaha pernikahan dari berbagai kota, termasuk Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis dan Kuningan. 

Baca juga: Terduga Pelaku Pembacokan Veteran di Tasikmalaya Ditangkap

“Meski kondisi ekonomi sedang sulit, kami tetap semangat untuk menyelenggarakan acara ini. Dukungan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya dan antusiasme vendor sangat luar biasa. Kami ingin terus memberi ruang bagi ide-ide kreatif di sektor pernikahan,” kata Olive, Jumat (1/8/2025).

Ragam Acara di Tasik Wedding Festival 2025

Dalam festival ini, lanjutnya, terdapat ragam aktivitas, seperti fashion show, lomba tari tradisional, kompetisi wedding singer, serta penampilan spesial dari penyanyi Delon. 

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang para calon pengantin untuk memilih vendor impian mereka, sekaligus menikmati promo cashback hingga Rp 10 juta selama transaksi di lokasi.

“Festival ini mencerminkan geliat ekonomi kreatif Tasikmalaya. Kita berharap ke depan bukan hanya sepuluh tahun, tapi bisa berlanjut hingga dua atau tiga dekade mendatang. Target perputaran ekonomi tahun ini kita harapkan bisa menembus Rp15 miliar,” katanya.

Salah satu yang menarik di tahun ini, kata Olive, adalah kehadiran vendor baru di kategori wedding konten kreator, profesi baru yang muncul karena tingginya permintaan dokumentasi modern seperti video reels dan booth interaktif. 

Menurut Olive, hal ini menandakan bahwa industri pernikahan semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tren digital.

“Tren sekarang sangat dipengaruhi media sosial. Pasangan muda banyak yang memilih konsep intimate wedding, mengikuti gaya para selebriti. Maka dari itu, vendor-vendor juga harus terus berinovasi agar tetap relevan,” tambah Olive.

Selain menjadi ajang promosi vendor, TWF juga menjadi barometer tren industri pernikahan sekaligus wadah pertemuan antara pelaku usaha dan masyarakat.  “Selama satu dekade, acara ini telah memberi kontribusi nyata terhadap pergerakan ekonomi dan budaya kreatif di Tasikmalaya dan sekitarnya,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |