2 weeks ago
39
harapanrakyat.com,- Gelaran Bajak Laut Pushbike Championship di Alun-alun Paamprokan, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025) lalu, berlangsung sukses. Event tersebut merupakan salah satu olahraga anak untuk melatih kekuatan kaki dengan menggunakan sepeda. Sedangkan di Pangandaran sendiri, ajang ini pertama kali digelar tingkat semi nasional oleh Komunitas Pushbike Pangandaran.
Baca Juga: Mantan Atlet Sepeda Nasional Ajak Warga Pangandaran Budayakan Bersepeda
Ketua penyelenggara, Gunawan Muhaemin mengatakan, bahwa para peserta yang mengikuti ajang tersebut luar biasa antusiasnya. Tercatat, ada sebanyak 407 peserta yang ikut.
Pushbike Pangandaran sendiri menerjunkan 25 rider dari Kecamatan Pangandaran, Cimerak, Cijulang, dan Parigi. Sedangkan dari luar daerah seperti Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi juga mengirimkan perwakilannya. Sementara untuk Padang mengirimkan satu perwakilan.
“Paling banyak dari daerah Priangan Timur. Seperti Pushbike Tasikmalaya, Garut, Galuh Ciamis, dan Banjar. Bahkan ada juga dari Purwokerto dan Yogjakarta,” katanya, Senin (2/6/2025).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa ajang Bajak Laut Pushbike Championship ini sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi. Selain itu juga, sekaligus sosialisasi dan melatih mental anak, melatih daya saing sejak dini, juga kecerdasan motorik anak.
“Event ini batasan umur dari 2 sampai 10 tahun. Jadi kategori lombanya di tingkatan umur masing-masing,” jelasnya.
Bajak Laut Pushbike Championship Sumbang PAD Pangandaran
Sementara itu, penanggungjawab kegiatan, Ade Ruminah, mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang datang dari luar daerah.
Menurutnya, ajang tersebut harus mendapat perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah Pangandaran. Sebab, kegiatan ini sudah memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terutama dari sektor retribusi, hotel dan restoran.
“Mereka biasanya datang sampai 2-3 hari. Kebetulan ini long weekend, saya yakin yang datang tidak hanya peserta tapi juga dengan keluarga besarnya,” katanya.
Lanjutnya menambahkan, bahwa di Pangandaran baru pertama kali menyelenggarakan event seperti itu. Sehingga ia berharap, kedepannya bisa kembali diselenggarakan di Pangandaran, dengan dukungan dari pemerintah daerah. Sebab, kegiatan tersebut juga bisa menambahkan PAD Kabupaten Pangandaran.
“Mudah-mudahan respons yang baik tidak hanya dari sponsor saja. Namun juga Pemda harus respon dan suport ketika kedepan terselenggara kegiatan-kegiatan lain seperti ini,” harapnya.
Sementara itu, Mimin Nurjanah, orang tua dari Regan Vito Danismara salah satu peserta dari Pushbike Pangandaran mengatakan, bahwa ajang Bajak Laut Pushbike Championship ini bisa menambah pengalaman anaknya.
Sebelum pertandingan, katanya, sebagai orangtua harus menjaga mood anak dari awal sampai akhir. “Alhamdulillah bisa terjaga tidak turun moodnya dari awal sampai akhir. Dan bisa berlaga bersama peserta dari berbagai kota. Anak saya juara 2,” katanya.
Baca Juga: Komunitas Sepeda Onthel di Pangandaran Berpotensi Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Lebih lanjut Mimin menambahkan, bahwa anaknya sudah pernah mengikuti event serupa sebanyak 2 kali. Sedangkan pertandingan kali ini menurutnya ada peningkatan.
“Event pertama juara 3, dan sekarang juara 2. Alhamdulillah ada peningkatan,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
