harapanrakyat.com,- Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Musibah longsor ini merenggut nyawa seorang anak berusia 9 tahun bernama Nabila. Tragisnya, dua kakak beradik korban juga mengalami luka berat.
Baca Juga: Hujan Mengguyur Tasikmalaya Sebabkan Tebing Setinggi 10 Meter Longsor, Dua Rumah Warga Rusak
Peristiwa pilu ini dipicu oleh hujan deras tanpa henti yang mengguyur wilayah perbukitan tersebut sejak sore hari. Tanah yang labil tak mampu menahan terjangan air, hingga akhirnya ambrol dan menimbun satu rumah warga di RT 05/03.
“Tanah longsor menimpa 1 rumah warga. Tiga orang tertimbun, 1 meninggal dunia, 2 lainnya mengalami luka berat. Saat ini yang luka berat sudah dirujuk ke rumah sakit,” kata Camat Cigalontang, Dedi Herniwan, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/8/2025).
Titik Bencana Longsor Lain di Cigalontang Tasikmalaya
Begitu laporan masuk sekitar pukul 23.30 WIB, Camat Dedi Herniwan bersama Kapolsek langsung bergerak cepat menuju lokasi longsor. Mereka juga segera memastikan para korban tertangani dengan baik di rumah sakit.
Selain di Desa Cidugaleun, Dedi mengungkapkan, terdapat beberapa titik bencana longsor lain di wilayah Kecamatan Cigalontang akibat hujan deras tersebut. Di Desa Siena Putra, 2 bangunan sekolah rusak tertimpa longsor. Lalu di Desa Lengkong Jaya, tepatnya di Kampung Sarinian, akses jalan tertutup material longsor.
“Hal serupa juga terjadi di Desa Puspa Mukti dan wilayah Kersamanik,” ungkapnya.
Pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, TNI/Polri, serta perusahaan swasta seperti PT PYD yang ikut terjun membantu evakuasi longsor di Cigalontang.
Sementara sebagai langkah antisipasi, Dedi Herniwan mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras turun.
“Kami minta warga yang berada di daerah lereng atau dekat tebing, agar segera mengungsi ke tempat aman jika hujan turun dalam waktu lama. Langkah ini penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa,” ucapnya.
Dedi juga menyebutkan, bahwa hari ini Bupati Tasikmalaya rencananya akan meninjau langsung lokasi terdampak bencana longsor di Cigalontang.
Baca Juga: Hari Keenam Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Tasikmalaya Belum Membuahkan Hasil
Sementara itu, tim gabungan masih melakukan pembersihan material longsor serta pendataan kerusakan. Hingga berita ini tayang, sejumlah warga masih mengungsi sementara di rumah kerabat terdekat.
Pihak pemerintah kecamatan memastikan akan terus memantau perkembangan situasi, dan memberikan bantuan kepada para korban. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)