10 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Kawasan wisata Lembang Park & Zoo (LPZ) Kabupaten Bandung Barat, terpaksa ditutup untuk sementara. Pasca insiden kaburnya seekor macan tutul, LPZ menjadi sepi pengunjung hingga mengalami kerugian finansial dan dampaknya langsung terasa pada tenaga kerja.
Berdasarkan informasi, hewan buas yang kabur tersebut merupakan macan tutul titipan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Jawa Barat pada Kamis (28/8/2025).
Aktivitas di Lembang Park & Zoo Nyari Berhenti Total
Humas LPZ, Miftah Setiawan mengatakan pihak pengelola sudah merumahkan sebagian karyawan dengan terpaksa karena aktivitas operasional nyaris berhenti total.
“Sebagian rekan-rekan petugas pun saat ini kami rumahkan dulu untuk sementara karena memang aktivitas juga sangat terbatas. Tapi nanti begitu buka, kawan-kawan akan kembali bekerja seperti biasa,” kata Miftah, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Bupati Sumedang Pantau Langsung Pelaksanaan Sekolah Rakyat, Pastikan Berjalan Lancar dan Berkualitas
Sebelumnya, LPZ kerap ramai pengunjung pada setiap akhir pekan atau ketika libur panjang. Bahkan, momen libur panjang Maulid Nabi tahun ini yang jatuh pada tanggal 5 hingga 7 September 2025 lalu tidak ada pengunjung yang datang sama sekali sehingga LPZ mengalami kerugian finansial.
“Soal kerugian, jumlahnya memang signifikan sekali. Namun kami saat ini fokus bagaimana agar kejadian ini dapat kita tanggulangi dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Miftah, pihak LPZ masih belum bisa memastikan kapan wisatanya dapat beroperasi kembali. Manajemen pun saat ini menunggu arahan dari instansi terkait.
“Kami belum bisa memastikan tanggal bukanya lagi kapan. Kami masih menunggu instruksi lanjutan, sekaligus memastikan setiap aspek keamanan benar-benar siap,” ucap Miftah.
Sambil menunggu kabar lebih lanjut, pihak pengelola LPZ saat ini melakukan berbagai persiapan secara internal. Pihaknya melakukan pengecekan ulang kandang ulang bersama BBKSDA Jawa Barat untuk menutup celah-celah keamanan yang mungkin saja terlewatkan.
“Saat ini fokus kami adalah, yang kurang kuat kami perkuat, yang kurang lengkap ya kami tambahi. Double safety untuk kandang-kandang karnivora sudah kami terapkan seluruhnya,” tambahnya.
Meski begitu, Miftah memastikan jika perawatan terhadap satwa-satwa yang ada di LPZ tetap berjalan normal meski wisata tutup untuk sementara waktu. “Untuk perawatan di Lembang Park & Zoo dan fasilitas yang kita berikan kepada hewan-hewan tidak ada yang kami kurangi, semuanya tetap mendapat perhatian seperti biasanya,” tambahnya. (Eri/R6/HR-Online)
