harapanrakyat.com,- Kepala Desa Pangauban, A Peri Herdianto, menyentil Bupati dan Wakil Bupati Garut hingga Gubernur Jabar. Saat berpidato dengan lantang ia mengatakan bahwa Kabupaten Garut bukan hanya wilayah selatan saja. Karena daerah Pangauban, Kecamatan Cisurupan pun masuk dalam peta Kabupaten Garut.
Hal itu ia tegaskan saat berpidato dalam acara pembukaan Turnamen Voli Sapi Cup yang merupakan rangkaian kegiatan Hajat Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan.
Peri menyatakan bahwa wilayah Pangauban masih masuk dalam peta Kabupaten Garut. Sehingga bupati, wakil dan gubernur jangan hanya rajin menginjakan kaki ke daerah selatan Garut saja.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Hajat Desa Pangauban Garut, Ada Hadiah 9 Paket Umrah dan 1 Ekor Sapi
Kepala Desa Pangauban di Garut Sampaikan Pesan Masyarakatnya
Apa yang Peri sampaikan itu berdasarkan aspirasi masyarakatnya yang titip salam lewat pesan angin agar Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, maupun Bupati Garut, Abdusy Syakur, dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengetahui Kabupaten Garut bukan hanya wilayah selatan saja. Melainkan daerah Pangauban, Kecamatan Cisurupan pun masih masuk Kabupaten Garut.
“Ada bisikan dari warga Pangauban, Cipaganti dan Pamulihan yang hadir di sini, katanya pak kades titip salam lewat angin untuk gubernur, bupati dan wakil bupati,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
“Lalu saya tanya, salamnya apa. Warga bilang, Kabupaten Garut bukan hanya selatan saja. Pangauban Cisurupan juga sama termasuk Kabupaten Garut,” tutur Kepala Desa Pangauban tersebut menambahkan.
Pesan yang disampaikan warga lewat sang kades itu menandakan bahwa masyarakat Desa Pangauban ingin tanah Pangauban diinjak oleh Bupati dan Wakil Bupati Garut hingga Gubernur Jabar.
Wilayah Desa Pangauban memang lokasinya tidak berada di pinggir jalan raya, melainkan harus masuk melewati jalan beton yang dibangun oleh pemerintah desa.
Baca Juga: Bupati Murka Gegara Ada Oknum Minta Jatah Setoran Bantuan Rehab Sekolah di Garut
Akses menuju wilayah ini pun memakan waktu tempuh tidak sebentar. Jarak tempuh dari pusat kota Garut menuju Desa Pangauban selama 45 menit menggunakan kendaraan roda 4. Namun bisa lebih cepat jika menggunakan kendaraan roda 2.
Letak wilayah Desa Pangauban juga berada di bawah kaki Gunung Papandayan, sehingga memiliki udara sejuk.
Pesan yang disampaikan Kepala Desa Pangauban itu apakah tidak bahaya? Tentu saja tidak, karena hal tersebut memang atas permintaan warganya untuk menyampaikan pesan mereka lewat angin. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)