Jerome Polin Heran Soal Perhitungan Tunjangan Rumah Anggota DPR RI; Ngitungnya Gimana?

19 hours ago 5

Kabar tentang naiknya gaji dan tunjangan rumah anggota DPR RI hingga rinciannya dinilai tidak masuk akal itu terus mendapat sorotan publik. Terlebih di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.

Baru-baru ini, Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, buka suara soal kabar tunjangan rumah anggota dewan yang mencapai Rp 50 juta perbulan. Alih-alih meluruskan, pernyataanya justru menuai kritikan publik.

Bagaimana tidak, Adies mengatakan bahwa anggota dewan meski sudah mendapat tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta, masih tetap nombok setiap bulannya. Ia menyebut, kostan atau kontrakan yang dekat dengan gedung DPR kisaran Rp 3 juta per bulannya.

“Di dekat sini kost atau kontrakan Rp 3 juta per bulan, sedangkan kami menerima tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan,” ujarnya kepada awak media di kompleks parlemen, Jumat (22/8/2025), dikutip dari suara.com.

Baca Juga: Jerome Polin Skakmat Wakil Ketua DPR RI; Hitungan Tunjangan Rp 50 Juta Bikin Nyesek!

Perhitungan Tunjangan Rumah Anggota DPR RI

Alih-alih meluruskan perhitungan, Adies justru dianggap membingungkan usai menghitung Rp 3 juta dikali 26 hari kerja hingga totalnya menjadi Rp78 juta per bulan.

“3 juta rupiah kalau dikalikan 26 hari kerja, ya berarti 78 juta rupiah. Kita cuma dapat 50 juta rupiah,” jelasnya.

Adies kembali menegaskan kalau anggota DPR RI masih nombok. Sementara itu, persoalan ini memicu keresahan publik hingga membuat Jerome Polin, influencer yang dikenal jago matematika, ikut angkat suara.

Sebagai informasi, Jerome Polin merupakan influencer sekaligus YouTuber yang dulu bersekolah di Universitas Waseda mengambil jurusan Matematika.

Jerome Polin Kritik Perhitungan Wakil DPR RI

Jerome Polin mengunggah kritikannya melalui akun Instagram @jeromepolin. Ia bahkan sampai menjabarkan dan menghitung ulang logika perhitungan dari Wakil DPR RI tersebut.

“Inilah alasannya kita perlu belajar matematika,” ujar Jerome Polin, dikutip Jumat (22/8/2025).

“Ini ada tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp 50 juta per bulan. Lalu katanya harga kost Rp 3 juta per bulan. Artinya, uang masuk Rp 50 juta, keluar Rp 3 juta, jadi masih untung Rp 47 juta,” jelas Jerome.

Baca Juga: Nafa Urbach Tuai Hujatan Pasca Dukung Kenaikan Tunjangan DPR RI

Pada pertengahan menghitung, Jerome merasa aneh dengan pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir yang menyebut dikalikan 26 hari kerja.

“Terus kenapa harus dikali 26 hari kerja? Berarti harusnya Rp 3 juta dikalikan 26 hari jadi Rp 78 juta, artinya itu sehari Rp 3 juta,” papar Jerome.

Jerome Polin juga menyampaikan bahwa dengan biasa tersebut tidak masuk akal untuk bayar kost-kostan. Ia juga menyoroti jumlah tunjangan itu seharusnya bisa dialokasikan kepada tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |