harapanrakyat.com,- Seorang perempuan di Kota Banjar, Jawa Barat, bernama Sri Wulan alias Gosri (30) hilang sejak seminggu lalu, dan tak kunjung kembali pulang ke rumah sampai saat ini. Perempuan warga Lingkungan Wargamulia, RT 17/08, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja.
Baca Juga: Gadis yang Dilaporkan Hilang Usai Pamit Beli Seblak di Kota Banjar Akhirnya Pulang
Orang tua Gosri, Suratmi mengatakan, anak perempuannya itu memiliki keterbatasan tidak bisa bicara. Ia pergi sejak Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
“Sudah hampir seminggu dia belum pulang. Saya khawatir karena kondisinya keterbatasan tidak bisa bicara,” kata Suratmi, Kamis (5/6/2025).
Gosri Tak Kunjung Pulang, Orang Tua Lapor Polisi
Ia menjelaskan, sebelumnya juga pernah hilang kadang ke Pangandaran dan Tasikmalaya, tapi 2 atau 3 hari pulang kembali. Saat itu, selalu ada yang bawa orang tidak dikenal.
“Nggak lama, biasanya 2 atau 3 hari langsung pulang lagi karena ada yang kenal. Tapi ini paling lama, sampai seminggu,” jelasnya.
Menurutnya, Gosri seringkali jalan dari rumahnya ke area Banjar Water Park. Namun saat itu, ada yang melihat ia dibawa orang tidak dikenal masuk ke dalam mobil minibus berwarna hitam, di simpang tiga Jembar menuju arah Ciamis.
Karena Gosri yang tak kunjung pulang dan atas dasar kesaksian tersebut, pihak keluarga kemudian membuat laporan ke kantor Mapolres Banjar.
“Iya karena ada saksi yang lihat naik ke mobil Avanza warna hitam, makanya kami buat laporan ke kantor polisi,” ungkapnya.
Pihak keluarga meminta agar siapa saja yang menemukan atau membawa Sri Wulan, bisa menghubungi nomor kontak keluarga 0895329783014.
Terpisah, Ketua RW setempat, Epen Yonata mengatakan, pihaknya berusaha membantu mencari keberadaannya dan menyebarkan informasi melalui media sosial.
“Upaya yang sudah dilakukan salah satunya adalah menyebarkan informasi melalui media sosial. Karena masalah Gosri ini tidak tahu arahnya ke mana,” katanya.
Baca Juga: Perempuan Muda yang Hilang di Banjar Sempat Terlihat Dibawa Pria Tak Dikenal
Ia menyebut, informasi orang hilang itu disebarkan sehari setelah Gosri pergi meninggalkan rumah dan tak kunjung pulang.
“Hari Jumat pergi, besoknya kita langsung sebar informasi orang hilang, karena keluarga juga kan khawatir,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)