2 weeks ago
27
harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis meluncurkan program Galuh Go Digital dan Hot Maknyus. Peluncuran kedua program tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Kamis (31/7/2025) di Gedung KH. Irfan Hielmy Ciamis.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, salah satu tugas Pemerintah Daerah adalah melaksanakan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.
Namun, lanjut dia, dalam pelaksanaannya saat ini, dihadapkan dengan kondisi keterbatasan anggaran dan perkembangan teknologi yang semakin cepat.
“Pemda Ciamis terus berupaya dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” katanya dalam sambutannya.
Adapun salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah Ciamis, lanjut Bupati Herdiat, adalah transformasi pelayanan publik melalui inovasi Pasti Manis, pelayanan Adminduk terintegrasi untuk masyarakat Ciamis.
“Kemudian Galuh Go Digital serta Hot Maknyus berhadiah atau hiburan hotel, makan, minum upload struk berhadiah. Sebagai upaya pendekatan pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan secara digital melibatkan seluruh perangkat desa, kelurahan yang dikoordinasikan oleh Disdukcapil, Bapenda, dan Diskominfo,” ucapnya.
Baca Juga: Bantuan Disabilitas dari Kemensos Tiba di Ciamis, Bupati Herdiat Tambah Rp200 Ribu
Tujuan Inovasi Galuh Go Digital dan Hot Maknyus
Menurutnya, inovasi Galuh Go Digital merupakan program Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan percepatan dan perluasan digitalisasi dengan mengajak masyarakat melakukan pembayaran pajak secara digital dan menggunakan QRIS.
“Hot Maknyus adalah program undian berhadiah yang diberikan kepada masyarakat selaku subjek pajak atau konsumen. Dengan tujuan untuk mengajak masyarakat dalam pengawasan penggunaan tarif pajak 10 persen,” tuturnya.
Hot Maknyus, kata Herdiat, merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini PAD atau Fiskal Pemkab Ciamis ini sangat rendah apabila dibandingkan Kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Ciamis itu peringkat ketiga dari bawah, salah satu kabupaten yang fiskalnya sangat rendah. Sangat beda dengan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten/Kota Bogor, Sukabumi, Depok itu rata-rata PAD di atas Rp6-7 triliun per tahun,” ucapnya.
Sementara Kabupaten Ciamis, lanjut Herdiat, fiskalnya hanya Rp311 miliar per tahun, sangat jauh apabila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain. Sementara Rp200 miliar dari total fiskal Rp311 miliar berasal dari pendapatan BLUD dua rumah sakit yakni RSUD Ciamis dan RSUD Kawali yang kemudian dipakai untuk pembiayaan dua rumah sakit tersebut. Baru sisanya, Rp 111 miliar dikelola oleh Pemkab Ciamis.
“Rp 111 miliar itu yang dikelola Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk pemerintahan, kemasyarakatan, termasuk di dalamnya untuk infrastruktur,” tambah Herdiat.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Bupati Herdiat: Ciamis Krisis Moral
Reward Hot Maknyus
Sementara itu, Kepala Bapenda Ciamis, Aef Saefuloh mengatakan, inovasi Galuh Go Digital dan Hot Maknyus merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jadi bagaimana kita menggenjot ini (PAD) supaya cita-cita untuk meningkatkan fiskal itu tidak hanya mimpi. Tadi juga Bapak Bupati bilang tidak boleh pesimis harus optimis, artinya optimis ini dengan upaya-upaya seperti ini,” katanya.
Menurutnya, bentuk reward dari Hot Maknyus ini juga untuk konsumen. Misalnya konsumen makan dan minum atau menginap di salah satu hotel di Ciamis, struk pembayarannya bisa diupload di aplikasi Hot Maknyus. Nantinya struk yang sudah diunggah ke aplikasi tersebut akan diundi pada November 2025.
Baca Juga: Bupati Herdiat Apresiasi KKN Perdana INU Ciamis, Bukti Nyata Dedikasi Pendidikan
“Hadiahnya ada barang elektronik seperti kulkas, iPhone, dan lain-lain dari Bank BJB. Ini terkait untuk Hot Maknyus reward untuk konsumen subjek pajak di Ciamis,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
