2 weeks ago
27
harapanrakyat.com,- Bencana longsor hingga banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akibat hujan deras yang terus mengguyur pada Senin (4/8/2025) dini hari.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, untuk bencana longsor terjadi di sejumlah titik, salah satunya di Desa Sukaherang, tepatnya Kampung Tarikolot, Kecamatan Singaparna.
Longsor di wilayah tersebut menyebabkan akses jalan lumpuh dan 1 bangunan warung rusak berat terbawa oleh longsoran.
Kemudian di RT 05 RW 03, Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, longsor menyebabkan 3 orang luka berat dirujuk ke rumah sakit, dan 1 orang meninggal dunia dengan korban anak usia 9 tahun.
Longsor juga terjadi di Jalan Citengek penghubung Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Salawu yang berdampak terhadap fasilitas umum.
Bencana longsor juga menerjang Kampung Cijelereun, RT 18 RW 09, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu. Akibatnya 2 orang korban dibawa ke RSUD KHZ Musthafa, dan dua orang lagi ditangani di Puskesmas.
Bencana Banjir Terjang Tasikmalaya
Sedangkan, untuk bencana banjir terjadi di beberapa lokasi. Termasuk di Kampung Sentral, RT 04 RW 02, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna.
Sebanyak 50 KK (Kepala Keluarga) terdampak dalam bencana banjir yang menerjang wilayah tersebut.
Selain itu, di Kampung Jagawaras, RT 06 RW 09, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, 10 rumah warga terendam banjir. Kemudian di Kampung Cilembu, RT 08 RW 03, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna juga mengalami banjir. Akibatnya 1 rumah rusak berat dan 7 rumah terendam.
Rumah Ambruk
Selain longsor dan banjir, bencana rumah roboh juga terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Bojong Petir, RT 04 RW 02, Desa Sariwangi, Kecamatan Sariwangi. Dalam peristiwa ini, 1 rumah warga mengalami rusak ringan.
Baca Juga: Teriakan Sang Ibu Saat 3 Anaknya Tertimbun Tanah Longsor di Cigalontang Tasikmalaya
“Tim penanganan bencana telah melakukan upaya penanganan dan evakuasi korban. Pemerintah setempat akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak,” kata Jembar Adisetya.
Pihaknya pun mengimbau agar warga tetap waspada dan siaga menghadapi potensi segala bencana alam.
Bagi warga yang rumahnya di bawah tebing, jika hujan turun terus menerus lebih baik mengungsi untuk sementara waktu ke tempat yang lebih aman. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)
