2 weeks ago
42
Umumnya, kondisi busi mobil basah oli terjadi karena adanya kerusakan atau kebocoran di beberapa komponen mesin. Hal ini menjadikan elemen seperti oli masuk ke ruang pembakaran, sehingga menyebabkan busi mobil menjadi basah. Jika dibiarkan begitu saja, masalah tersebut dapat memicu resiko overhaul atau turun mesin.
Baca Juga: Celah Busi Mobil, Mari Ketahui Jenisnya
Penyebab Masalah Busi Mobil Basah Oli dan Cara Mengatasinya
Pada dasarnya, overhaul merupakan pembongkaran dan penggantian komponen mesin mobil secara menyeluruh. Tentu saja, langkah perbaikan ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Berdasarkan hal tersebut, penting untuk mengatasi masalah busi mobil basah, agar tidak berakibat fatal. Berikut beberapa penyebab busi mobil basah yang sering terjadi pada kendaraan.
Karet Seal Busi Rusak
Salah satu penyebab busi mobil basah adalah kerusakan pada bagian seal karet. Komponen ini terletak di bagian busi mobil. Seal karet yang rusak mengakibatkan oli masuk ke lubang busi, sehingga menimbulkan efek hitam terbakar pada bagian busi mobil.
Komponen Seal Klep (Valve) Rusak
Seal klep atau valve membawa peran penting untuk mencegah masuknya oli melalui batang klep. Kerusakan pada komponen ini menyebabkan oli masuk ke ruang pembakaran mesin, sehingga busi menjadi basah. Akibatnya, muncul kerak yang timbul pada ujung klep.
Ring Piston dan Dinding Silinder Aus
Seharusnya, oli kembali ke bak penampungan mengikuti gerakan piston dalam kondisi normal. Namun, kondisi ring piston dan dinding silinder yang aus menyebabkan sisa oli menempel pada bagian tersebut.
Kondisi ini menyebabkan cairan oli tidak kembali ke bak penampungan. Sisa oli tersebut ikut terkompresi, bahkan bercampur dengan bahan bakar kendaraan, sehingga busi mobil basah oli pun tidak dapat dihindari.
Gasket Kepala Silinder Rusak
Sejatinya, gasket kepala silinder memiliki banyak fungsi. Salah satunya adalah mencegah masuknya oli ke dalam ruang pembakaran.
Jika komponen tersebut rusak, oli akan merembes ke dalam ruang pembakaran. Akibatnya, masalah overheat muncul yang menjadikan kepala silinder berubah melengkung.
Cara Mengatasi Penyebab Busi Basah Oli
Overhaul menjadi penyebab utama yang cukup berbahaya bagi kendaraan. Oleh sebab itu, dibutuhkan langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, guna meminimalisir berbagai masalah di kemudian hari. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah busi basah oli.
Baca Juga: Perawatan Busi Mobil yang Tepat, Jangan Asal Pakai Saja
1. Cek Rangkaian Pengapian Mesin Kendaraan
Sebagai langkah perbaikan, pengendara perlu melakukan pengecekan pada rangkaian pengapian mesin mobil. Langkah perbaikan ini berguna untuk memahami penyebab mobil basah oli yang mungkin terjadi.
Jika kendaraan sudah menggunakan teknologi modern seperti DLI, pengendara dapat melakukan pengecekan ke bagian mesin tersebut dengan mudah. Lakukan pemeriksaan pada bagian sekring ignition fuse block, jika kendaran menggunakan mesin dengan teknologi pengapian konvensional.
2. Pastikan Fuse Block dalam Kondisi Normal
Jika fuse block berada dalam kondisi normal, lepaskan cop busi dari kabelnya. Kemudian, dekatkan ujung kabel busi tersebut ke bagian kepala silinder.
Selanjutnya, pengendara dapat mengatasi masalah busi mobil basah oli dengan mendekatkan bagian tersebut lewat jarak sekitar 0.8 mm, seperti pada celah busi. Kemudian, cobalah untuk melakukan start mesin.
3. Cek Percikan Api
Percikan api yang muncul baik sedang maupun besar, mengindikasikan bahwa sistem pengapian dalam kondisi baik. Hal ini juga dapat mengidentifikasi tanda masalah pada busi yang mungkin terjadi pada kendaraan.
Namun, bagaimana jika tidak ada percikan api? Jika percikan api tidak muncul bisa jadi bagian koil sudah rusak. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat kabel yang mungkin putus.
Melakukan dan mencari penyebab busi mobil basah oli sangat menyulitkan bagi sebagian orang. Oleh sebab itu, membawa kendaraan ke bengkel profesional bisa menjadi solusi paling tepat.
Namun, berapakah biaya perbaikan busi yang basah oli? Biasanya, bekel profesional dapat mengatasi masalah ini dengan biaya yang bervariasi, mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 550 ribu. Taksiran harga ini tergantung pada seberapa banyak kerusakan yang terjadi pada komponen kendaraan.
Baca Juga: Busi Mobil Mati Satu, Berikut Ciri dan Solusi untuk Mengatasinya
Agar biaya perbaikan tidak membengkak, segera lakukan pengecekan detail jika mendapati masalah busi mobil basah oli. Lakukan pengecekan mendalam atau segera perbaiki kendaraan di bengkel profesional, agar terhindar dari resiko overhaul yang menguras anggaran. (R10/HR-Online)
