Tak Pilih Merantau, Pemuda Desa Ini Rintis Budidaya Gurame hingga Didukung Pemkab Sumedang

6 hours ago 6

Harapanrakyat.com,- Semangat membangun desa ditunjukkan oleh Akbar Agung Gumelar, seorang pemuda asal Dusun Cipondoh, Desa Ranggasari, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang kini mulai merintis usaha budidaya ikan gurame. 

Langkahnya ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, yang menyalurkan bantuan berupa bibit ikan, media, dan pakan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang Akbar pimpin, Kamis (11/9/2025).

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. Bantuan diberikan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap inisiatif anak muda desa yang memilih untuk tidak merantau, melainkan membangun potensi lokal di kampung halamannya.

Baca Juga: Polres Sumedang Ringkus Sindikat Pembobol Sekolah Antarwilayah di Jabar

“Langkah Akbar ini patut diapresiasi. Di tengah arus urbanisasi, masih ada pemuda yang memilih tinggal di desa dan mengembangkan potensi daerahnya. Tinggalnya di desa, tapi rezekinya bisa seperti di kota,” kata Dony.

Lebih lanjut, Dony menyampaikan harapan agar usaha budidaya gurame ini tidak berhenti pada tahap awal, melainkan bisa tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan. Ia juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Dapur Gizi Nasional dan Koperasi Merah Putih, guna memperkuat rantai pasok dan pemasaran.

“Kalau pasarnya jelas, masyarakat desa tidak perlu lagi membeli ikan ke kota. Kita optimalkan potensi lokal untuk ketahanan pangan desa,” ucapnya.

Pemerintah daerah juga membuka peluang seluas-luasnya bagi kelompok tani atau ternak di kecamatan lain yang ingin mendapatkan bantuan serupa. 

Proses Pengajuan Bantuan untuk Akbar Pemuda Desa Asal Sumedang

Menurut Dony, proses pengajuan bantuan dilakukan secara bertahap, dimulai dari kelompok tani ke UPTD kecamatan. Kemudian ada proses verifikasi dari dinas terkait sebelum akhirnya masuk ke dalam penganggaran daerah.

“Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi UPTD di kecamatan masing-masing. Usulan diajukan oleh kelompok tani atau ternak ke UPTD, kemudian diverifikasi dan dicek oleh dinas sebelum dimasukkan ke anggaran. Jadi mekanismenya dari bawah ke atas,” jelasnya.

Di sisi lain, Akbar menyambut baik bantuan tersebut. Ia berharap langkah awal ini bisa menjadi titik tolak pengembangan usaha budidaya gurame di desanya.

Baca Juga: Satpol PP dan Polres Sumedang Gerebek Rumah Kosan, 33 Orang Diamankan

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini. Semoga ke depan ada pendampingan lebih lanjut, terutama dalam hal strategi pemasaran agar usaha kami bisa terus berkembang,” ungkap Akbar. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |