Harapanrakyat.com,- Akses jalan menuju Surian melalui jalur Cisumur-Cinanggerang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali mengalami kerusakan serius. Jalan yang melintasi kawasan hutan Blok Haurpapak, Desa Surian tersebut ambles akibat pergerakan tanah yang terus menerus terjadi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang pun memutuskan untuk kembali merelokasi jalan tersebut demi menjamin keselamatan dan kelancaran mobilitas warga.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menjelaskan, jalan tersebut sebelumnya telah dibangun pada tahun 2019 sebagai pengganti jalur lama yang rusak akibat longsor besar di akhir 2018.
Baca Juga: Tak Pilih Merantau, Pemuda Desa Ini Rintis Budidaya Gurame hingga Didukung Pemkab Sumedang
Namun, pergerakan tanah yang tinggi menyebabkan jalur baru tersebut kembali ambles pada 2022 dan terus mengalami kerusakan meski telah diperbaiki berkali-kali.
“Pemerintah daerah sudah melakukan perbaikan sebanyak tiga kali, tapi karena kondisi tanah yang tidak stabil, akhirnya diputuskan bahwa relokasi jalan menjadi solusi paling realistis,” kata Dony saat meninjau langsung lokasi jalan bersama Kepala Dinas PUPR, Camat Surian, dan jajaran terkait, Kamis (11/9/2025),
Dalam rencana relokasi terbaru ini, kata Dony, jalan akan diarahkan kembali ke trase lama. Namun akan sedikit digeser untuk menghindari titik rawan longsor. Jalur baru akan melintasi lahan milik Perhutani. Pemda Sumedang pun saat ini tengah memproses pengajuan izin penggunaan kawasan hutan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Begitu izin keluar, pembangunan jalan akan langsung dilaksanakan. Harapannya, jalur baru ini lebih kuat, stabil, dan bisa digunakan jangka panjang tanpa mengalami ambles lagi,” ujarnya.
Jalan Ambles di Surian, Pemda Sumedang Siapkan Infrastruktur Penunjang Pembangunan
Selain relokasi jalan, Pemda Sumedang juga menyiapkan berbagai program infrastruktur untuk menunjang konektivitas dan pembangunan di Kecamatan Surian. Salah satunya adalah pelapisan pengerasan jalan atau lapen yang dijadwalkan mulai Oktober mendatang.
“Tahun ini kami prioritaskan perbaikan di empat titik, yaitu Desa Surian, Tanjung, Nanggerang, dan Tanjungwangi. Ini bagian dari komitmen kami untuk membenahi infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya akses jalan yang baik untuk mendukung pengiriman material dan alat berat ke wilayah Surian. Apalagi jalur alternatif dari Subang dan Indramayu cukup jauh, ditambah kondisi Jalan Lingkar Sadawarna yang saat ini juga rusak.
“Untuk lingkar Sadawarna, kami sudah ajukan perbaikannya ke BBWS agar bisa segera ditangani,” ungkapnya.
Dengan relokasi jalan dan berbagai program perbaikan lainnya, Bupati Dony berharap aktivitas masyarakat Surian baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi bisa kembali berjalan normal dan lancar.
Baca Juga: Polres Sumedang Ringkus Sindikat Pembobol Sekolah Antarwilayah di Jabar
“Mohon doa dan dukungan seluruh warga, karena ini adalah bagian dari ikhtiar bersama demi kemajuan wilayah kita,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)