Tangis Haru Warnai Penutupan Pengembangan Karakter Wawasan Kebangsaan di Sumedang

2 weeks ago 54


harapanrakyat.com,- Suasana haru warnai penutupan program pengembangan karakter dan wawasan kebangsaan anak dan remaja tingkat SMP di barak TNI Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, Senin (2/6/2025). Isak tangis keluarga pun pecah, saat para peserta, bertemu dengan orang tuanya masing-masing. Mereka melepas rindu setelah sebulan menjalani Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan.

Fania Grisilia, seorang peserta mengatakan, rutinitas disiplin ini sangat berbeda dari kehidupannya di rumah yang lebih santai dan cenderung malas. Menurutnya, selama di barak militer pendidikan yang diterapkan di antaranya olahraga, kedisiplinan, keagamaan, dan keterampilan.

Selama hampir 30 hari peserta mendapat materi mulai dari pelatihan kedisiplinan, pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, hingga penguatan spiritual dan juga moral.

“Biasanya di rumah saya bangun siang, jarang olahraga dan malas. Kalau di sini bangun jam 4 subuh sudah bangun sholat berjamaah, olahraga pagi, makan bersama, dan latihan baris-berbaris,” kata Fania.

Fania mengaku sempat merasa tidak betah dan rindu rumah. Namun seiring berjalannya waktu, kehangatan dari teman-teman dan sikap ramah para pelatih membuatnya nyaman.

“Awalnya tidak betah dan teringat orang tua ingin pulang, cuma lama kelamaan jadi betah. Saya berharap setelah ini bisa lebih rajin, disiplin dan lebih baik lagi dari yang sebelumnya,” harapannya.

Orang tua peserta, Raras mengapresiasi dengan adanya program dari Gubernur Jawa Barat ini. Ia mengaku sangat terharu melihat perubahan besar dalam sikap dan kebiasaan anaknya.

Baca Juga: Bupati Sumedang Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor Lewat Pelatihan CPNE 2025

“Dengan program ini sangat positif dan mendukung sekali. Selama di masukan ke barak militer banyak perubahan. Semoga ke depannya selalu menerapkan apa yang dikerjakan di sini (barak militer) ini nanti di rumah,” kata Raras.

Pengembangan Karakter Wawasan Kebangsaan di Sumedang Berlanjut

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, program pengembangan karakter wawasan kebangsaan ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap masalah kenakalan remaja yang semakin marak.

“Kita menghadapi tantangan besar seperti tawuran pelajar, geng motor, hingga penyalahgunaan narkoba. Program ini menjadi upaya konkret kami dalam membina generasi muda agar lebih bertanggung jawab dan punya visi masa depan yang jelas,” kata Dony.

Dony mengatakan, perubahan positif anak ini harus dijaga dan juga ditumbuhkan. Bukan hanya peserta namun juga keluarga dan lingkungan sekolah.

“Untuk orang tua dan sekolah saya titip jangan sia-siakan momentum ini. Pertahankan kebiasaan baik anak-anak kita,” jelasnya.

Melihat hasil positif dari program ini, kata Dony, bahwa gelombang kedua akan segera dirancang, dengan materi yang akan diperbaharui sesuai hasil evaluasi.

“Kami akan terus menyempurnakan program ini agar bisa menjangkau lebih banyak anak dan remaja di Sumedang,” pungkasnya. (Aang/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |