Bumi baru saja memperoleh pendamping baru di luar angkasa dengan penemuan asteroid Quasi Moon 2025 PN7. NASA sendiri sudah mengumumkan penemuan asteroid kecil tersebut pekan ini. Hasil temuan memberikan gambaran bahwa terdapat batu luar angkasa yang diklasifikasikan secara resmi oleh tim Universitas Hawaii sebagai “Quasi Moon”.
Baca Juga: Menyingkap Dampak Magnet Bumi Atlantik Melemah dan Penyebabnya
Intip Profil Asteroid Quasi Moon 2025 PN7 yang Selalu Buntuti Bumi
Sebenarnya, istilah Quasi Moon menunjuk pada tipe pendamping langit yang cukup langka. Objek ini tidak benar-benar termasuk satelit alami. Tetapi, bergerak seirama dengan bumi. Keduanya memiliki orbit sangat mirip sehingga asteroid Quasi Moon seperti bayangan yang mengikuti bumi dan mengelilingi matahari.
Mendampingi Bumi Selama 6 Dekade
Para peneliti memperkirakan bahwa ukuran 2025 PN7 hanya sekitar 18 hingga 36 meter. Mereka memperkirakan jika ukuran asteroid ini setinggi gedung kecil. Meskipun tergolong mini dalam skala kosmik, keberadaan asteroid cukup istimewa. Sebab, asteroid tersebut terlihat mendapatkan tempat tersendiri di sekitar orbit bumi.
Berdasarkan hasil penelitian, para astronom memperkirakan bahwa 2025 PN7 sudah mendampingi bumi selama kurang lebih 6 dekade. Kabarnya, jika orbit asteroid tetap stabil, maka bisa saja 2025 PN7 ini akan terus mengikuti bumi hingga tahun 2083. Hal tersebut sebelum akhirnya asteroid perlahan menuju ke ruang antar planet.
Dalam jarak yang lebih dekat, 2025 PN7 berada sekitar 4 juta kilometer dari bumi. Besaran jarak ini sekitar 10 kali jarak bulan. Ketika menjauh, jaraknya bisa mencapai 17 juta kilometer.
Perubahan posisi yang terus berlangsung disebabkan oleh pengaruh gravitasi matahari. Selain itu, para peneliti juga beranggapan bahwa perubahan posisi tersebut juga lantaran adanya interaksi dengan planet-planet lain di tata surya.
Asteroid Tampak Titik Samar Sebelum Observasi Lanjutan
Hasil temuan asteroid Quasi Moon 2025 PN7 bukanlah perkara mudah. Tim Universitas Hawaii sendiri mendeteksinya pertama kali menggunakan survei teleskop secara rutin mulai awal tahun. Awalnya, objek asteroid terlihat seperti titik samar. Asteroid ini bergerak perlahan di antara bintang-bintang.
Baca Juga: Misteri Gelombang Raksasa di Cakram Galaksi Bimasakti
Namun setelah mengadakan pengamatan berulang, terjadi perubahan keputusan. Para ilmuwan menyadari bahwa pergerakan asteroid selaras dengan kecepatan orbit bumi dalam mengelilingi matahari. Sesudah beberapa pekan verifikasi, NASA mengkonfirmasi bahwa data yang ditemukan memang benar. Di mana, bumi mempunyai pendamping sementara berupa asteroid kecil.
Hingga saat ini, terdapat 8 Quasi Moon yang berhasil terkonfirmasi oleh para astronom. Setiap temuan memberikan petunjuk berharga untuk memahami dinamika asteroid. Hasil temuan juga mengungkap bagaimana gravitasi bumi mempengaruhi ruang di sekitarnya.
Hubungan Asteroid dengan Bumi
Pada dasarnya, asteroid Quasi Moon 2025 PN7 termasuk dalam kelompok kecil satelit kuasi bumi. Ia bersama dengan objek-objek lainnya. Misalnya saja 164207 Cardea, 469219 Kamo‘oalewa, (277810) 2006 FV35, 2013 LX28, 2014 OL339 dan 2023 FW13.
Satelit kuasi sendiri merupakan benda langit yang bergerak bersama bumi untuk mengelilingi matahari. Mereka bergerak dalam lintasan yang hampir sama. Kendati demikian, asteroid-asteroid ini bukanlah bulan sejati karena tidak mengorbit langsung pada bumi.
Terlepas dari Quasi Moon 2025 PN7, ada beberapa asteroid yang disebut kelas Arjuna memiliki orbit mirip dengan bumi. Terkadang, asteroid bisa terungkap oleh gravitasi bumi untuk sementara waktu. Asteroid menjadi bulan mini dalam beberapa bulan hingga tahun, sebelum akhirnya lepas kembali ke orbit semula.
Peran Penting Penelitian
Bagi para ilmuwan, asteroid seperti 2025 PN7 bukan hanya sekedar fenomena unik belaka. Sebab, keberadaan asteroid ini bisa membantu menyempurnakan model pergerakan orbit dan meningkatkan akurasi prediksi asteroid di dekat bumi. Bahkan, hasil temuan juga bisa menjadi lokasi uji yang ideal untuk misi ruang angkasa di masa mendatang.
Hasil temuan asteroid-asteroid ini sangat dekat dan relatif stabil. Asteroid juga mudah dijangkau dibandingkan target-target lain di ruang angkasa yang jauh.
Baca Juga: Misteri Planet TOI 4507 b, Dunia Super-Puff yang Langka
Penemuan asteroid Quasi Moon 2025 PN7 menjadi pengingat planet kita tak benar-benar sendiri. Artinya, perjalanan bumi mengelilingi matahari selalu ada pendamping yang diam-diam ikuti untuk menempuh lintasan sama. Bukan hanya asteroid Quasi Moon 2025 PN7 saja. Mungkin di masa mendatang bisa saja ditemukan adanya asteroid lain yang juga intens mendampingi perjalanan bumi. (R10/HR-Online)

6 hours ago
7

















































