5 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Tebing jalan di Blok Sukamanah, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang longsor sampai saat ini belum juga diperbaiki. Padahal, tebing yang longsor sejak Agustus 2025 lalu itu, menyebabkan sebagian badan jalan amblas. Sehingga, membuat arus lalu lintas terganggu dan memicu rasa khawatir dari pengendara sepeda motor maupun mobil.
Baca Juga: Tebing Jalan Kabupaten di Cipaku Ciamis Longsor, Warga Minta Segera Dibangun TPT
Akibat longsor tersebut, akses jalan yang menghubungkan beberapa wilayah kini harus diberlakukan sistem buka-tutup karena lebar jalan menyempit.
Kondisi Jalan di Sukawening Memprihatinkan dan Risiko Longsor Tebing Susulan
Maman pengendara mobil asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukadana mengatakan, bagian bawah badan jalan mulai tergerus air setiap kali hujan deras turun.
“Kalau dibiarkan, bukan tidak mungkin longsor susulan bisa terjadi kapan saja. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan bisa memicu kecelakaan,” ujar Maman, Rabu (29/10/2025).
Ia berharap Pemkab Ciamis segera mengambil tindakan, sebelum tebing jalan di Sukawening itu semakin parah dan berdampak lebih luas. “Kami, para pengguna jalan, hanya ingin merasa aman dan nyaman saat melintas,” tambahnya.
Elin, pengguna jalan lainnya mengatakan, longsornya tanah tebing di jalan lintas Desa Sukawening ini terjadi beberapa waktu lalu. penyebabnya adalah tinggi intensitasnya hujan.
“Kondisi tanah yang labil dan diguyur hujan, maka longsor pun terjadi,” katanya.
Menurutnya, tebing jalan yang longsor tersebut harus secepatnya ditangani. Sebab, jika dibiarkan lama tidak menutup kemungkinan jalan ambruk. Sehingga, akses jalan Kawali-Sadananya menjadi lumpuh.
Lanjutnya menambahkan, longsornya tanah penahan tebing bukan semata-mata karena tingginya intensitas hujan pada waktu itu. Namun faktor lainnya adalah kendaraan bermuatan berat yang melintas jalan tersebut.
“Itu juga bisa jadi pemicu tebing jalan di Sukawening longsor. Karena getarannya memperlemah struktur tanah di bawah badan jalan,” jelasnya.
Baca Juga: Drainase Tersumbat, Badan Jalan di Bangunharja Ciamis Ambles
Saat ini, sebagian badan jalan sudah tergerus hingga memakan bahu jalan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga sekitar secara swadaya mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup. (Dji/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
